Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Warga Angkat Mobil yang Halangi Jalan Pemadam Kebakaran di Surabaya

Kompas.com - 06/09/2020, 22:12 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Video aksi proses pemadam kebakaran di perkampungan Kota Surabaya viral di media sosial, Minggu (6/9/2020).

Dalam video selama 7, 84 menit itu, mobil pemadam kebakaran tak bisa masuk ke lokasi kebakaran karena terhalang mobil yang terparkir di depan rumah.

Petugas pemadam kebakaran dan polisi pun turun untuk mencari pemilik mobil.

Setelah pemiliknya ditemukan, mobil tidak bisa masuk ke lokasi parkir sementara karena terbatasnya ruang manuver.

Petugas pun meminta warga untuk mengangkat bodi mobil bagian belakang agar mobil bisa langsung masuk ke ruang parkir sementara.

Baca juga: Video Pemalakan di Jembatan II Viral, 1 Tersangka Telah Dibekuk Polisi

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto menyebut, video tersebut terjadi saat pemadaman di perkampungan Jalan Panjang Jiwo Surabaya, Jumat (4/9/2020) lalu.

Mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3.000 liter tidak bisa masuk ke jalan perkampungan karena terhalang mobil penduduk yang diparkir di pinggir jalan.

"Warga langsung berinisiatif mengangkat bagian belakang mobil agar bisa masuk ke area parkir sementara," terangnya.

Delapan unit mobil pemadam dikerahkan dalam kebakaran tersebut, termasuk 3 unit kendaraan pemadam jenis motor.

"Alhamdulillah dengan kerja sama warga tidak ada korban jiwa dan api bisa dipadamkan," jelasnya.

Ruang yang terbakar adalah perpustakaan keluarga yang berisi banyak buku.

Pemilik rumah lupa mematikan kompor di dapur yang bersebelahan dengan perpustakaan yang terbakar.

Baca juga: 2 Polisi yang Videonya Viral Memeras Turis Jepang Rp 1 Juta Segera Jalani Sidang Displin

Pemkot Surabaya sendiri, kata dia, memiliki banyak armada pemadam kebakaran sesuai ukuran medan jalan yang akan dilalui.

Tercanggih, Pemkot Surabaya memiliki mobil pemadam kebakaran Bronto Skylift yang memiliki tangga 104 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com