Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Machfud Arifin Gandeng Mujiaman di Pilkada Surabaya 2020

Kompas.com - 25/08/2020, 15:05 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Machfud Arifin, bakal calon wali kota Surabaya memilih mantan Direktur Utama PDAM Surabaya, Mujiaman, sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya pendampingnya.

Nama Mujiaman, kata Ketua tim pemenangan Machfud Arifin, Miratul Mukminin, dipilih melalui proses pembahasan panjang dan sudah melalui konsultasi dengan berbagai pihak maupun 8 partai politik pendukung Machfud Arifin.

"Alhamdulillah semua partai pendukung menerima figur Mujiaman," kata Miratul, saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020).

Mujiaman, kata dia, bukan representasi partai politik pendukung, namun dari kalangan profesional yang dipercaya bisa memanajalemen Kota Surabaya untuk menjadi kota yang maju.

Baca juga: Dirut PDAM Mundur untuk Ikut Pilkada Surabaya, Risma: Enggak Apa-apa Kok

 

"Pak Machfud Arifin memilih kalangan profesional juga agar terbentuk tim yang solid di Pilkada Surabaya," ujar dia.

Sebelum nama Mujiaman ditetapkan, sejumlah nama bermunculan dari 8 partai pendukung yang diusulkan untuk mendampingi Machfud Arifin, di antaranya putra Dahlan Iskan, Azrul Ananda.

Di Pilkada Surabaya, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman didukung delapan partai pengusung, yakni Golkar, PKB, PKS, PAN, Gerindra, PPP, Demokrat, dan Nasdem.

Pasangan ini dipastikan akan melawan pasangan yang diusung PDI-P. Sayangnya hingga hari ini, nama pasangan dimaksud belum juga dikeluarkan oleh PDI-P.

Baca juga: Lagi, PDI-P Tunda Pengumuman Calon Pengganti Risma di Pilkada Surabaya

Yang pasti, ada 19 nama yang mendaftar ke PDI-P Jawa Timur sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya di Pilkada Surabaya 2020.

Ke-19 nama pendaftar tersebut yakni, Dyah Katarina (anggota DPRD Surabaya), Armuji (anggota DPRD Jatim), Anugerah Ariyadi (mantan anggota DPRD Surabaya), Mega Djadja Agustjandra (pengusaha), Sutjipto Joe Angga (pengusaha), dan Chrisman Hadi (seniman).

Selanjutnya, Sri Setyo Pertiwi (pengusaha), Laksda TNI (Purn) Untung Suropati, Fandi Utomo (mantan anggota DPR RI), Warsito (mantan anggota DPRD Surabaya), Gunawan (pengusaha), Dwi Astutik (Muslimat NU), Haries Purwoko (pengusaha), Lia Istifhama (fatayat NU), Achmad Wahyuddin (pengusaha), Whisnu Sakti Buana (wakil wali kota Surabaya), Ony Setiawan (aktivis), Edy Tarmidy (politisi PDI-P), dan Ahmad Nawardi (anggota DPD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com