Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sudah Putuskan 9 Paslon Kepala Daerah di Jatim, Ini Bocorannya

Kompas.com - 06/07/2020, 19:20 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - DPP PDI-P disebut sudah memutuskan 9 pasangan calon kepala daerah Jawa Timur yang akan maju di Pilkada 2020.

Namun, untuk 5 daerah surat rekomendasi belum diturunkan.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, DPD PDI-P Jawa Timur, Deni Wicaksono, memastikan rekomendasi untuk 5 pasangan calon di 5 daerah itu bakal segera turun pekan ini.

"Tidak akan berubah kalau tidak ada kejadian luar biasa," kata Deni, saat dikonfirmasi, Senin (6/7/2020).

Baca juga: 6 Tahanan di Jayapura Kabur, 3 Positif Covid-19

Dia lantas membocorkan 5 pasangan kepala daerah dimaksud, yakni pasangan Hanindito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa untuk Kabupaten Kediri, Rijanto-Marhaenis untuk Kabupaten Blitar, Santoso-Tjutjuk Sunarya untuk Kota Blitar.

Kemudian, Pungkasiadi-Titik Masudah untuk Kabupaten Mojokerto, dan Mochamad Nur Arifin-Syah Natanegara untuk Kabupaten Trenggalek.

Empat rekomendasi pasangan calon kepala daerah di Jawa Timur sebelumnya sudah diturunkan, yakni Sanusi-Didik Gatot Subroto untuk Kabupaten Malang, Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko untuk Kabupaten Ngawi, Achmad Fauzi-Dewi Khalifah untuk Kabupaten Sumenep, serta Ipuk Fiestandani-Sugirah untuk Kabupaten Banyuwangi.

Dari 19 daerah di Jawa Timur yang menggelar pilkada serentak tahun ini, kata dia, PDI-P menarget menang di 12 daerah.

Baca juga: Seorang Tersangka Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Corona di Surabaya Positif Covid-19

 

Lima daerah di antaranya diberikan perhatian khusus yakni Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Magetan.

Menurut Ketua PDI-P Jawa Timur, Kusnadi, lima daerah tersebut bukan sekadar basis PDI-P, tapi karena sudah sudah bertahun-tahun PDI-P selalu menang di daerah-daerah tersebut.

"Kami akan mati-matian mempertahankannya, PDI-P tanpa berkoalisi bisa mengusung pasangan calon sendiri di 5 daerah itu," terang Kusnadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com