Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kesembuhan Pasien Covid-19 di Surabaya Meningkat, Jumlah ODP dan PDP Menurun

Kompas.com - 30/06/2020, 18:11 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tren kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, terus meningkat. Setiap hari, terdapat puluhan hingga ratusan pasien sembuh.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, sebanyak 76 pasien sembuh dari Covid-19 pada Senin (29/6/2020).

Baca juga: Tolak Bantuan APD dari Risma, Dirut RSUD Dr Soetomo: Banyak RS Lain yang Kekurangan

Dari jumlah itu, sebanyak delapan orang merupakan pasien karantina mandiri dan delapan pasien rawat inap di rumah sakit.

Sisanya, 60 pasien sembuh berasal dari Hotel Asrama Haji Surabaya.

"Kesembuhan (pasien) di Asrama Haji sampai sejauh ini masih tertinggi, karena mereka (pasien) berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG)," kata Febria di Balai Kota Surabaya, Selasa (30/6/2020).

Tambahan itu membuat jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Surabaya mencapai 2.314 orang.

Tingginya tren kesembuhan di Hotel Asrama Haji membuat tempat tidur banyak yang kosong.

Sebanyak 400 dari 500 tempat tidur yang disediakan terisi pasien.

"Artinya sekitar 100 bed yang masih tersedia. Tapi angkanya terus bergerak," kata dia.

Febria menjelaskan, tidak hanya pasien positif Covid-19 yang terus dipantau. Tapi, orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dengan pengawasan (PDP) juga menjadi prioritas.

Hingga saat ini, sebanyak 4.402 ODP tercatat di Surabaya.

"Sedangkan yang masih kami pantau jumlahnya tinggal 420 orang. Sisanya sudah selesai kami pantau," ujar Febria.

Sementara itu, jumlah PDP hingga hari ini sebanyak 4.962 orang. Sebanyak 2.503 PDP masih diawasi.

Baca juga: Dengar Alasan RSUD Dr Soetomo Penuh, Risma: Kalau BPJS Tidak Bisa, Silakan Klaim ke Kami

Pasien ini terdiri dari pasien yang menjalani isolasi mandiri maupun rawat inap di rumah sakit.

"Jumlah pasien PDP yang masih kami pantau, ada 1.361 orang yang rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit 1.142 pasien," kata Febria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com