Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Haru Risma, Sujud ke Dokter hingga Mencium Kaki Takmir Masjid

Kompas.com - 29/06/2020, 16:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Suraba Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma menangis saat menggelar rapat audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya membahas penanganan Covid-19 di Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020).  

Risma saat itu merasa disalahkan terus soal tingginya angka positif corona di Surabaya dan membuat Rumah Sakit Umum dr Soetomo overload.

Tak hanya itu, dokter tersebut merasa prihatin dengan kondisi warga Surabaya yang tidak disiplin ikuti protokol kesehatan di tempat umum.

"Tolonglah, kami jangan disalahkan terus. Apa saya rela warga saya mati? Kita masih ngurus pukul 03.00 pagi orang meninggal yang warga bukan Surabaya, kami masih urus itu," kata Risma.

Sembari menangis, Risma juga bersujud dua kali di hadapan seorang dokter tersebut. 

Baca juga: Saat Risma Menangis di Hadapan Dokter: Apa Rela Warga Saya Mati?

Akibatnya, rapat sempat berhenti sejenak. Lalu, setelah kembali tenang, Risma kembali memberikan penjelasan terkait kondisi terkini wabah pandemi corona di Surabaya.

"Kalau bapak nyalahkan kami (karena RSUD dr Soetomo penuh), kami enggak terima. Kami tidak bisa masuk ke sana," kata Risma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com