Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Tenaga Medis di Jatim Terinfeksi Corona, 19 Orang Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 17/04/2020, 07:22 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com- Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur mencatat, sebanyak 46 tenaga medis terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 dalam sebulan terakhir.

Sebanyak 19 tenaga medis telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan dua kali tes swab.

"Dari 46 yang terjangkit, 19 sembuh, seorang di antaranya meninggal dunia dan 26 orang sampai saat ini masih dalam perawatan," kata Ketua Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (16/4/2020) malam.

Rinciannya, sebanyak dua tenaga medis di laboratorium, satu apoteker, 16 dokter, dan 27 perawat.

Baca juga: Kapolda Jatim Buka Peta Penyebaran Covid-19 di Surabaya, Ungkap Lokasi Pasien Pertama

Sementara itu, Ketua Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi mengatakan, tenaga medis yang terpapar Covid-19 tak bersentuhan langsung dengan pasien yang dinyatakan positif.

Joni mencontohkan dokter yang menangani pasien dengan keluhan umum seperti di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Ternyata, pasien itu menderita Covid-19.

"Dia tidak tahu apakah pasien tersebut Covid-19 atau bukan, tapi ternyata Covid-19, apalagi pasien tersebut statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG)," jelas Dirut RSU dr Soetomo Surabaya ini.

Tak ingin kejadian seperti itu terulang, seluruh dokter yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Soetomo diwajibkan mengenakan alat pelindung diri (APD).

"Apapun penyakitnya, semua dokter yang menangani harus pakai ADP," kata Joni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com