Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 4 Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk, Langsung Jadi Daerah Zona Merah di Jatim

Kompas.com - 01/04/2020, 21:02 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Jatim bertambah 10 kasus, Rabu (1/4/2020).

Total kasus positif corona di Jatim menjadi 103 kasus dari hari sebelumnya 93 kasus. 

Tambahan empat kasus berasal dari Nganjuk. Nganjuk merupakan daerah baru yang terjangkit sehingga berstatus daerah dengan zona merah.

Baca juga: UPDATE: 103 Kasus Positif Covid-19 di Jatim, 22 Pasien Sembuh

Selain terdapat tambahan empat pasien positif Covid-19, di Nganjuk saat ini terdapat 8 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 27 Orang Dengan Pemantauan (ODP).

Selain di Nganjuk, tambahan kasus positif di Jatim muncul dari Surabaya 3 orang, Situbondo 1 orang, Sidoarjo 1 orang, dan Kota Malang 1 orang.

"Sehingga total tambahan pasien positif dari Jatim ada 10 orang hari ini, ditambah sebelumnya 93 sehingga total ada 103 orang positif Covid-19 di Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu sore.

Guna mencegah penyebaran corona di Jatim, sebanyak 115 ruas jalan di Jatim telah ditutup pada jam-jam tertentu.

Baca juga: Kunjungi Pabrik Produsen APD, Khofifah Minta Kuota Harian untuk Jatim

 

Untuk dua ruas jalam protokol di Surabaya, yakni Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan, yang semula hanya diterapkan selama tiga hari yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu, mulai Rabu (1/4/2020) hingga dua pekan ke depan akan ditutup penuh. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com