KOMPAS.com - Berita tentang pernyataan Zikria Dzatil, pelaku penghinaan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menjadi sorotan.
Zikria mengaku, selama menjalani proses hukum, dirinya lebih mengenal sosok Risma.
"Awalnya saya tidak begitu mengenal sosok Bunda Risma dan baru di sinilah (tahanan) saya mengenalnya," kata Zikria.
Sementara itu, berita seorang ayah di Kelurahan Besar, Kecamatan Alam Barajo, Jambi, berinisial SD (42), juga menyita perhatian.
SD tega berbuat tak senonoh ratusan kali terhadap anak kandungnya yang berusia belasan tahun.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Zikria berharap dapat bertemu langsung dengan Risma. Hal itu bukannya tanpa alasan, karena selama perjalanan kasus itu, dirinya mengenal sosok lain dalam diri Risma.
"Dengan harapan besar, semoga Bunda Risma mau bertemu langsung karena saya merasakan kebaikan sosok Bunda Risma sebagai sosok ibu," ungkap dia.
Zikria kini telah menyadari bahwa apa yang dilakukannya salah. Ia pun berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.
Baca berita selengkapnya: Zikria Dzatil: Awalnya Saya Tak Mengenal Sosok Bunda Risma, di Sinilah Saya Mengenalnya
Dari hasil penyelidikan sementara, SD melakukan tindakan bejat tersebut hingga 100 kali.
"Pelaku sudah lebih dari 100 kali menyetubuhi anak kandungnya sendiri, layaknya pasangan suami istri," kata Wakasat Reskrim Polresta Jambi Iptu Irwan, dikutip Tribun Jambi, Rabu (19/2/2020).
Menurut Irwan, SD menyetubuhi anaknya dalam kurun waktu tiga tahun, yakni sejak 2017 hingga 2020.
"Kejadian awalnya di tahun 2017 dan aksi pelaku yang terakhir di 29 Januari 2020," katanya.
Baca berita selengkapnya: Ayah Setubuhi Anak Kandung Kala Istri Sakit Keras Selama 3 Tahun