Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Diskotek Pentagon Ditutup Sementara

Kompas.com - 13/02/2020, 22:29 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya sepakat untuk menutup sementara diskotek Pentagon di Jalan Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur.

Kebijakan menutup sementara Diskotek Pentagon lantaran terjadi aksi perusakan. Tempat hiburan malam itu juga merenggut nyawa pengunjung asal Maluku.

"Sudah, sudah (ditutup). Jadi, yang jelas di tempat kejadian perkara (TKP) itu (diskotek Pentagon) sudah tutup sejak beberapa hari lalu," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Kamis (13/2/2020).

Meski demikian, Risma belum bisa memastikan apakah ke depan Diskotek Pentagon akan ditutup secara permanen.

Baca juga: Risma Ingin Pelaku Kasus Tewasnya Pengunjung Diskotek Pentagon Segera Terungkap

Ia mengaku, masih berkomunikasi dengan jajarannya di Pemkot Surabaya, termasuk dengan TNI-Polri.

"Nanti kami lihat kejadiannya seperti apa. Kan kami ada tim juga, ada anggota TNI-Polri, nanti kami komunikasikan yang mana yang rawan," ujar Risma.

Sementara, mengenai tuntutan untuk menutup semua tempat hiburan di Surabaya, Politisi PDI-P itu mengaku tidak bisa melakukannya secara langsung.

Sebab, kata Risma, pembukaan atau penghentian tempat hiburan malam, terdapat prosedur yang harus dilakukan.

"Semua kan ada prosedurnya, tidak bisa kemudian semena-mena saya melakukan itu," ungkap Risma.

Namun, Risma memastikan bahwa tempat hiburan malam akan mendapat perhatian khusus.

Menurut Risma, tempat hiburan malam di Surabaya selalu diawasi, terutama yang rawan terjadi gesekan.

"Sebetulnya tempat-tempat hiburan itu kami perhatikan terus. Itu selalu kami putari, kan kalau kejadiannya waktu kami lepas patroli kan juga sebetulnya kami sudah cepat ngantisipasinya," kata Risma.

Baca juga: Risma Diminta Bantu Kawal Kasus Tewasnya Pengunjung Diskotek Pentagon

"Cuma saat itu, ada persepsi komunikasinya tidak bagus sehingga mereka salah persepsi terus ada pengerusakan (diskotek Pentagon) itu," lanjut Risma.

Seperti diketahui, insiden pengeroyokan terhadap empat pemuda Maluku menyebabkan salah satu pemuda tewas karena luka parah di bagian kepala.

Glenn Putiray, korban tewas akibat dikeroyok di Diskotek Pentagon itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Surabaya, untuk mendapatkan perawatan.

Tapi, nyawa Glenn tak tertolong dan meninggal pada Minggu (9/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com