Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Banjir, DPRD Surabaya Bakal Panggil Pihak Pengembang dan Pemkot

Kompas.com - 21/01/2020, 13:43 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Jawa Timur, bakal memanggil pihak pengembang Ruko Darmo Park II dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan dalam waktu dekat.

Hal itu sebagai tindak lanjut dari banjir yang sempat terjadi di kawasan Darmo Park dan Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, pada Rabu (15/1/2020) lalu.

Hujan yang mengguyur Kota Surabaya menyebabkan Jalan Mayjen Sungkono terendam banjir dengan ketinggian air hampir 1 meter.

"Nanti kita akan undang pihak pengembang dan Pemkot. Ada banyak yang perlu ditata kembali dan menjadi tanggung jawab bersama," kata Ketua Komisi C Baktiono saat dihubungi, Selasa (21/1/2020).

Baca juga: Tak Ingin Disebut Kebanjiran, Pemkot Surabaya Sebut Hanya Genangan Air

Ia menyampaikan, pihak Pemkot Surabaya dan pengembang Darmo Park harus duduk bersama untuk membahas persoalan banjir tersebut.

Pada prinsipnya, menurut Baktiono, pemanggilan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencari solusi terbaik, agar banjir di Surabaya tidak terulang.

"Jadi, Pemkot dan pengembang harus menentukan langkah demi kepentingan warga Surabaya," ujar Baktiono.

Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan, jika tidak ada langkah konkret yang dilakukan, masyarakat Surabaya justru yang akan dirugikan.

Pemkot Surabaya sebenarnya akan membangun saluran dengan kapasitas besar di kawasan tersebut.

Namun, pembangunan saluran itu terkendala izin pengelola ruko yang enggan pagarnya dirobohkan.

Baca juga: Banjir Surut Setelah Hujan Selesai, Ini yang Dilakukan Pemkot Surabaya

Untuk itu, Baktiono merasa perlu memanggil kedua pihak, agar diketahui apa yang menjadi usulan dari Pemkot dan pengembang, sehingga mendapatkan titik temu.

"Usulan pengembang apa, usulan Dinas PU Bina Marga apa, nanti kita cocokkan bersama," ujar Baktiono.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, pembangunan saluran box culvert perlu dilakukan di kawasan ruko Darmo Park II.

Jika tak segera dibangun, menurut Erna, hujan deras yang melanda Kota Surabaya berpotensi menimbulkan banjir serupa.

Apalagi, di kawasan tersebut kondisi tanahnya juga lebih rendah, sehingga dibutuhkan box culvert di kedua sisi jalan dengan ukuran besar.

Hal itu perlu agar mampu menampung debit air ketika hujan deras turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com