Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita soal Bendera "Bali Tolak Reklamasi" saat Laga Pamungkas Liga 1

Kompas.com - 23/12/2019, 18:32 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laga pamungkas Liga 1 2019 antara Bali United vs Madura United diwarnai hadirnya bendera gerakan Bali Tolak Reklamasi.

Laga pamungkas Liga 1 2019 antara Bali United vs Madura United berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (22/12/2019) malam.

Karena menjadi laga pamungkas sekaligus pesta juara, tribune Stadion I Wayan Dipta penuh oleh kehadiran ribuan Semeton, sebutan untuk pendukung Bali United.

Salah satu sektor tribune ditempati para suporter yang membawa bendera Bali Tolak Reklamasi.

Namun, bendera tersebut terpaksa diturunkan oleh pihak kepolisian. Tak diketahui pasti apa penyebabnya.

Salah satu orang yang menginformasikan adanya penurunan bendera Bali Tolak Reklamasi adalah I Gede Ari Astina alias Jerinx.

"Ini baru satu bendera aja aparat dan manajemen sudah kejang-kejang," tulis drummer grup band Superman Is Dead itu lewat akun Instagramnya.

Baca juga: Kirap 110 Bendera Merah Putih untuk Bali Tolak Reklamasi

Jerinx dan rekan-rekannya menyebut penurunan bendera karena dianggap bermuatan politis, sesuatu yang memang dilarang dibawa dalam pertandingan sepak bola.

Namun, Jerinx dan rekan-rekannya mempertanyakan alasan tersebut.

Pasalnya, mereka menilai gerakan Bali Tolak Reklamasi bukan gerakan politik melainkan penyelamatan Teluk Benoa.

"FIFA memang melarang sepak bola dibawa ke ranah politik tetapi tidak melarang gerakan-gerakan kemanusian dan kelestarian alam, FIFA bahkan mengkampanyekan gerakan melawan rasisme dalam setiap pertandingan resmi," tulis seorang rekan Jerinx dengan nama akun bobbyalcoholicrider.

"Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa adalah kampanye penyelamatan Teluk Benoa, bukanlah isu politik yang dilarang dibawa masuk ke dalam stadion. Dulu Che, Mahatma Gandi, Tan Malaka dan M Thamrin menggunakan sepak bola sebagai alat perjuangan," sebutnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Jerinx memang menjadi aktivis gerakan Bali Tolak Reklamasi.

Ia gencar menyuarakan penolakan reklamasi yang dilakukan di kawasan Teluk Benoa.

Dalam beberapa kesempatan, Jerinx menyebut sikapnya itu membuat ia dan band-nya menjadi kesulitan untuk manggung di Bali.

Baca juga: Warga Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Saat pesta perayaan juara Bali United, SID tidak diundang menjadi musisi pengisi acara.

Padahal, sebagai salah satu musisi asal Bali, Jerinx sempat menciptakan lagu bertema Bali United.

Belakangan, Jerinx menyatakan mencabut lagu tersebut. Ia juga mengatakan akan mengganti liriknya.

"Beberapa bulan lalu saya sempat menulis lagu yang saya dedikasikan untuk sebuah club bola - hari ini saya putuskan utk menarik lagu tersebut, liriknya akan saya ganti. Something is very fishy about this club. Sayonara," sebut Jerinx, beberapa pekan sebelum laga pamungkas di Gianyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com