Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teropong Jiwa", Cara Banyuwangi untuk Pulihkan Penderita Gangguan Jiwa

Kompas.com - 05/12/2019, 17:52 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, punya cara tersendiri untuk menangani warganya yang menderita gangguan jiwa, agar mereka bisa kembali diterima di tengah masyarakat.

Salah satunya dengan mengajak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membuat produk kerajinan tangan.

"Kerajinan tangan ini selain berfungsi sebagai terapi, agar mereka tidak kambuh. Juga agar melatih mereka lebih fokus dan bisa mengendalikan emosi," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Surabaya, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Materi Soal Ujian Sekolah di Kediri Diduga Bermuatan Khilafah

Anas menyebut program tersebut dengan nama Terapi Okupasi dan Pemberdayaan Orang dengan Gangguan Jiwa (Teropong Jiwa).

Teropong Jiwa adalah program pemberian terapi kerja bagi ODGJ.

Pasien ODGJ yang sudah stabil setelah menjalani serangkaian pengobatan akan dilatih berbagai keterampilan kerajinan tangan untuk memulihkan emosinya.

Menurut Anas, Teropong Jiwa digagas dan dilaksanakan di Kantor Puskesmas Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi sejak 2017 lalu.

Saat ini, ada 27 ODGJ yang dilatih di tempat tersebut.

Mereka diajari membuat aneka kerajinan tangan seperti miniatur kapal layar, lampu, gantungan kunci, tas belanja, dan aneka anyaman.

"Hasilnya cukup menggembirakan. Rata-rata, emosi mereka semakin stabil dan kooperatif," ucap Anas.

Bagi ODGJ yang sudah cukup mampu, Anas mencarikan keluarga asuh bagi yang tidak memiliki keluarga.

Kemudian, dikenalkan dengan pengusaha yang ingin memanfaatkan jasa dan keterampilan mereka.

Teropong Jiwa masuk dalam top 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik se-Jawa Timur 2019, untuk kategori kesehatan.

Selain Banyuwangi, sejumlah kabupaten dan kota juga menerima penghargaan yang sama, antara lain Agen Lingkungan Jaman Now SMPN 7 Situbondo, Among Tani Dinas Pertanian Kota Batu, Gadis Ayu Dispendukcapil Lumajang, Gema Saji Dinkes Bondowoso, dan Grebek Dahak TB UPTD Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri.

Selain itu, Kursi Biru Puskesmas Tanjungsari Dinkes Kota Surabaya, dan Siput Keliling DPM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com