Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanwil Kemenag Jatim Minta Maaf atas Beredarnya Naskah Ujian Bermuatan Khilafah

Kompas.com - 05/12/2019, 14:20 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kanwil Kemenag Jatim) Mochammad Amin Mahfud meminta maaf atas beredarnya soal ujian Madrasah Aliyah yang bermuatan khilafah.

Kemenag Jatim memastikan akan menarik soal tersebut.

"Kami mohon maaf atas kejadian dimaksud. Saya pastikan soal itu akan diganti soal cadangan," kata Amin, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Terkait Ujian Semester Bermuatan Khilafah, Kemenag Pastikan Tarik Soal Ujian

Naskah ujian bermuatan khilafah itu muncul pada mata pelajaran Fiqih yang diujikan kepada siswa kelas XII Madrasah Aliyah di seluruh wilayah kabupaten dan kota Kediri.

"Naskah soal itu ditemukan di enam Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kediri, yakni lima MAN di Kabupaten Kediri dan satu MAN di Kota Kediri," ujar Amin.

Dari enam madrasah tempat ditemukannya naskah tersebut, hanya satu madrasah yang sudah mengujikan, yakni di MAN Kota Kediri, lima madrasah lainnya belum diujikan.

Amin menjelaskan, naskah soal itu hanya tersebar di enam madrasah di wilayah Kediri, dan bukan di daerah lainnya selain Kediri.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Enim Hartono membenarkan adanya soal-soal tersebut.

Dia menyebutnya sebagai kesalahan naskah soal.

Hartono mengatakan, atas masalah itu, Kantor Wilayah Kemenag Kediri sudah langsung memanggil seluruh kepala sekolah Madrasah Aliyah beserta wakil kepala kurikulum untuk melakukan klarifikasi.

Naskah soal ujian Fiqh pada penilaian akhir semester (PAS) tingkat madrasah aliyah (setingkat SMA) sewilayah kerja Kediri, Jawa Timur, mendapat sorotan karena diduga bermuatan materi khilafah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com