Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Menteri Agama Tidak Diundang pada Puncak Hari Santri di Jatim

Kompas.com - 25/10/2019, 11:31 WIB
David Oliver Purba

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi tak diundang pada puncak Hari Santri yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Minggu (28/10/2019).

 

Alasannya, Fachrul bukan dari kalangan santri.

Ketua Panitia Hari Santri Nasional Jawa Timur, KH Abdussalam Sokhib mengatakan, Pihaknya juga tidak pernah melihat pensiunan TNI itu mengenakan sarung.

Selain itu dia juga memastikan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki kartu santri.

"Mungkin tahun depan beliau punya kartu santri, ya nanti kita undang," ujar Abdussalam berkelakar saat konferensi pers menjelang peringatan Hari Santri Nasional di Jawa Timur, Kamis (24/10/2019) malam.

Baca juga: Menteri Agama Tidak Diundang pada Puncak Hari Santri di Jatim

Alasan lain, Abdussalam menyebut bahwa Fachrul bukanlah dari Nahdlatul Ulama (NU), atau pernah menjabat struktural NU dari tingkat ranting hingga pengurus pusat.

Dalam puncak acara Hari Santri Nasional Minggu nanti, akan digelar Santri Culture Night Carnival atau malam budaya santri.

Dalam acara tersebut dijadwalkan Wapres Ma'ruf Amin akan hadir dan makan nasi liwet bersama 10.000 santri dari berbagai daerah yang hadir. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor Farid Assifa)

Baca juga: PPP Sarankan Jokowi Tunjuk Wakil Menteri Agama untuk Dampingi Fachrul Razi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com