Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Ignis Terjun ke Selokan di Surabaya, Ayah, Ibu dan Anak Dilarikan ke RS

Kompas.com - 10/10/2019, 21:54 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Mobil Suzuki Ignis berwarna putih terjun ke selokan di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (10/10/2019) malam. Tiga penumpangnya dilarikan ke rumah sakit.

Pantauan KOMPAS.com pukul 20.00 WIB, mobil bernopol L 1960 CJ sudah ditarik dari selokan menggunakan mobil pemadam kebakaran dari lokasi selokan. Petugas terlihat membersihkan lumpur yang melekat di mobil.

Pembersihan dilakukan di separuh badan Jalan Ahmad Yani dan menyita perhatian pengguna jalan. Badan mobil bagian depan dan samping terlihat rusak. Mobil terlihat mengarah utara dari arah selatan menuju arah Kota Surabaya.

Baca juga: Truk Terjun ke Sungai Serayu Sedalam 10 Meter, Sopir Hampir Ditelan Lumpur

Kanit Laka Polrestabes Surabaya AKP M Fakih yang dikonfirmasi menyebut mobil melintas dari arah Sidoarjo menuju Kota Surabaya.

"Pengemudi diduga mengantuk. Saat terkejut ada kendaraan di depannya lalu banting ke kiri dan masuk selokan," jelasnya.

Mobil ditumpangi 3 orang satu keluarga. Mobil dikemudikan Faizal Kurniawan (32), Leli Damayanti (39), isteri pengemudi, dan anak bernama Fitria Hardianti (12).

"Suami dan isteri sama-sama mengalami luka nyeri di tulang belakang, dan bengkak di dahi, sementara sang anak mengalami luka bengkak di dahi," katanya.

Ketiga penumpang kata dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari lokasi kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com