Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kriteria PKB untuk Calon Pengganti Risma di Surabaya

Kompas.com - 05/07/2019, 19:20 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menemukan figur untuk diusung atau didukung pada pemilihan wali kota Surabaya 2020 mendatang. PKB hanya menyebut calon wali kota pengganti Tri Rismaharini harus memiliki visi dan misi pembangunan daerah yang manusiawi.

"Tidak mudah mencari figur kepala daerah. Apalagi yang bisa mengusung visi dan misi pembangunan daerah yang manusiawi," kata Ketua DPW PKB Jawa Timur, Halim Iskandar, saat dikonfirmasi, Jumat (5/7/2019).

Ketua DPRD Jawa Timur itu mengatakan, calon wali kota Surabaya pengganti Risma ke depan harus memastikan warga asli Surabaya tidak terusir dari daerahnya sendiri.

"Kita bisa hitung, hari ini berapa warga asli Surabaya di Kecamatan Rungkut, Gununganyar, dan lainnya. Jangan sampai Surabaya seperti Jakarta," kata Halim.

Baca juga: Jelang Pilwali Surabaya 2020, Nama-nama Calon Pengganti Risma Bermunculan

Selain itu, menurut Halim, pembangunan daerah juga harus merata di semua wilayah, bukan di kawasan tertentu yang dampaknya hanya menguntungkan kalangan elit. Kakak Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar ini lantas mencontohkan bagaimana pembangunan underpass di Jalan Mayjend Sungkono yang dianggap hanya melancarkan arus lalu lintas di wilayah elit di bagian timur.

Menurutnya, konsep pembangunan Surabaya ke depan harus merata hingga di kawasan pinggiran.

"Dan yang penting tetap membuat nyaman warga asli Surabaya, agar mereka tidak terpinggirkan karena konsep pembangunan," kata Halim.

Sementara itu, sejumlah nama terus meramaikan bursa nama calon wali kota Surabaya dalam beberapa hari terakhir. Selain nama Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, juga ada nama birokrat Pemkot Surabaya Eri Cahyadi.

Zahrul Azhar Asad juga meramaikan bursa calon wali kota Surabaya dari kalangan pesantren. Kemudian, Roy Jeconiah Boomerang dari kelompok seniman dan musisi, M Sholeh dari kalangan pengacara hingga Bayu Airlangga, menantu mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dari kalangan politisi muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com