Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Remaja Perempuan Dikeroyok 8 Orang, Jadi Sorotan Risma hingga Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kompas.com - 05/07/2019, 17:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video berdurasi 30 detik yang mempertontonkan pengeroyokan seorang remaja perempuan di Surabaya menjadi viral di media sosial.

Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan, pengeroyokan tersebut terjadi di Dharmahusada Indah VIII, Gubeng, Surabaya.

Sementara itu, peristiwa tersebut langsung mendapat perhatian Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang baru saja pulang dari rumah sakit.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya M Fikser mengatakan, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya sedang menangani kasus tersebut dan segera bertindak sesuai arahan Wali Kota Risma.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Polisi sedang melakukan penyelidikan

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Menurut AKP Ruth, laporan kasus video viral tersebut sudah diterima polisi pada 28 Juni 2019. Polisi juga sudah menginterogasi beberapa orang, di antaranya korban dan pelapor.

"Sudah dilaporkan. Penyebabnya saling ejek ya dan sekarang hari ini sudah masuk penyidikan," kata Ruth Yeni dihubungi via telepon, Kamis (4/7/2019).

Ia menambahkan, Senin (8/7/2019) mendatang, pihaknya akan memeriksa 9 saksi atas terjadinya kasus dugaan pengeroyokan tersebut.

"Pelaku sudah kita identifikasi. Makanya nanti kami periksa 9 anak di hari Senin," ujar dia.

Baca juga: Viral Video Pengeroyokan Remaja Perempuan di Surabaya, Ini Kata Polisi

2. Polisi sudah lakukan visum kepada korban

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan visum kepada korban. Namun, untuk kepentingan penyelidikan dan diduga korban masih di bawah umur, hasil visum tak disampaikan ke publik.

"Hasil visum sudah kami terima juga hari ini, tapi enggak bisa disampaikan ya (hasilnya)," tutur dia.

Seperti diketahui, sebuah video yang berisi aksi pengeroyokan seorang gadis remaja oleh sejumlah remaja lainnya yang diduga sebaya, menjadi perbincangan masyarakat.

Korban dijambak, dipukul, hingga ditendang. Ironisnya, korban dianiaya hingga jatuh dan menangis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com