Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Perintahkan Jajarannya Turun Tangan Tangani Tenggelamnya Kapal di Perairan Sumenep

Kompas.com - 18/06/2019, 05:48 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memerintahkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mencari informasi dan melakukan penanganan cepat perihal kecelakaan laut yang menimpa Kapal Motor Arim Jaya di selatan Pulau Gili Iyang, Sumenep, Jawa Timur, Senin (17/6/2019).

Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Aries Agung Paewai, Senin.

Menurut Aries, setelah mendengar kejadian tersebut, Khofifah langsung memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Bakorwil Pamekasan, dan Biro Kessos Pemprov Jatim, untuk melakukan penanganan.

Baca juga: KM Amin Jaya Karam, 2 Meninggal, 10 Hilang

"Ibu gubernur perintahkan OPD tersebut untuk terlibat secara cepat dan aktif bersama-sama aparat terkait di lapangan," ujar Aries.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga diminta untuk berkoordinasi secara serius dalam melakukam pencarian korban yang dibantu Basarnas dan OPD Pemprov Jatim.

Sebagai informasi, kata Aries, sampai saat ini pihak BPBD Sumenep menyatakan, telah melakukan koordinasi dengan pihak Syahbandar Kalianget dan Polres Sumenep untuk pencarian korban hilang.

Menurut keterangan sementara dari Pusdalop BPBD Jawa Timur, imbuh Aries, kecelakaan disebabkan oleh gelombang tinggi hingga membalikkan kapal.

Berdasar data manifest, kapal tersebut mengangkut total 43 orang yang terdiri dari 1 orang nahkoda, 2 Anak Buah Kapal (ABK) dan 40 orang penumpang. Sebagian besar penumpang merupakan rombongan pekerja dari Pulau Gowa Gowa.

Kronologinya, kapal tersebut berangkat dari Pulau Gowa Gowa, Kecamatan Raas, Sumenep, pada pukul 15.10 WIB menuju pelabuhan Kalianget, Sumenep.

Baca juga: Lagi, Satu Jenazah Penumpang KM Nusa Kenari 02 Ditemukan

 

Tepat 20 menit setelah keberangkatan, dilaporkan terjadi cuaca buruk disertai gelombang tinggi di bagian selatan Pulau Gili Iyang yang mengakibatkan kapal terbalik.

Dari total 43 orang penumpang, 30 orang telah ditemukan selamat, dua orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya masih dalam pencarian.

Dua orang yang meninggal diketahui bernama Zahra (28) dan Hasinah (30).

"Dari 11 orang hilang tersebut dua di antaranya adalah nahkoda dan ABK kapal," ucap Aries.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com