99 Hari Pertama Kerja, Ini yang Dilakukan Khofifah-Emil

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menyelesaikan 99 hari pertama sejak dilantik 12 Februari 2019 lalu.

Banyak yang dilakukan pasangan pejabat pengganti Soekarwo-Saifullah Yusuf itu, dari membangun infrastruktur dermaga untuk mendukung aksesibilitas kepulauan hingga urus harga cabai.

Pada 99 hari pertama, kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, adalah cermin kinerja dalam implementasi Nawa Bhakti Satya atau rumus program yang disusun pasangan Khofifah-Emil.

"Selama 3 bulan terakhir kami temukan banyak hal di Jatim," kata Khofifah, Rabu (29/5/2019).

Baca juga: Khofifah: Jangan Mudah Termakan Isu, Segera Tabayyun...

Salah satu program yang mulai digenjot pada 3 bulan pertama adalah Gerakan Membangun Infrastruktur dan Transportasi Kepulauan Madura (Getar Madura).

"Pelayaran perintis bersubsidi untuk kepulauan di Madura siap dilaksanakan tahun ini. Kapan hari sebuah dermaga sudah kami bangun di Sumenep," terangnya.

Bukan hanya tentang program pembangunan infrastruktur, masalah seperti harga cabai pun juga dipantaunya.

"Kami juga selalu pantau harga cabai. Jika ada laporan kenaikan harga, saya langsung minta dinas terkait untuk cek lapangan dan melakukan upaya-upaya," jelasnya.

Baca juga: Pengumuman Pilpres 2019, Khofifah Imbau Warga Jatim Tak Pergi ke Jakarta

Selain masalah aksesibilitas dan stabilisasi harga komoditas, pihaknya juga bergerak cepat dalam bidang pendidikan, kesehatan, penciptaan lapangan kerja, hingga pengentasan kemiskinan.

Kata Khofifah, APBD Jawa Timur sebesar Rp 33 triliun akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur melalui 9 program utama yang diusungnya bersama Emil Dardak.

Sembilan program utama dalam janji kampanye Khofifah-Emil adalah Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Amanah, Jatim Berdaya dan Jatim Harmoni. Kesembilan program utama itu akan dilaksanakan dengan prinsip kerja yang "Cettar" atau Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, dan Responsif.