Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2019, Jalan Provinsi di Jawa Timur Dijamin Bebas Lubang

Kompas.com - 29/05/2019, 11:35 WIB
Achmad Faizal,
Rachmawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur mengklaim jika jalan provinsi di Jawa Timur sepanjang 1.421 kilometer, siap dilalui untuk angkutan lebaran 2019. Bahkan persentase kemantapan jalan diklaim mencapai 90 persen.

"Jalan provinsi di Jawa Timur siap untuk dilalui arus mudik tahun ini. Tingkat kemantapan jalan mencapai 90 persen," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Gatot Sulistyo Hadi, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: Pasar Tumpah di Sepanjang Jalur Mudik Karawang Bakal Ditertibkan

Dia juga menjamin tidak akan ada jalan berlubang di ruas jalan provinsi.

"Sebelum angkutan lebaran memang tidak pernah ada laporan jalan berlubang. Namun jika ada laporan jalan berlubang, tim kami akan memperbaiki dalam waktu 1 kali 24 jam," jelasnya.

Pihaknya mengaku memiliki tim reaksi cepat yang memantau semua kondisi jalan provinsi di Jawa Timur. Jika ada kerusakan, akan dimanfaatkan kendaraan alat berat mekanis oleh tim reaksi cepat, sehingga tidak perlu menggandeng pihak ketiga dalam perbaikan jalan rusak selama angkutan lebaran.

Baca juga: Arus Mudik dan Balik, Tim Urai Macet Diterjunkan di Banyumas

Sementara untuk proyek underpass Karanglo di Kota Malang yang beberapa waktu terakhir dikeluhkan warga sebagai penyebab kemacetan, saat ini mulai bisa dilalui dua jalur.

"Tinggal nanti bagaimana mengatur lalu lintasnya agar arus lalu lintas bisa berjalan tertib dan lancar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com