Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 22 Mei, Polisi "Sweeping" Penumpang di Terminal Purabaya dan Stasiun Pasar Turi

Kompas.com - 19/05/2019, 07:43 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan personel gabungan menggelar sweeping di Terminal Purabaya Sidoarjo, Sabtu (18/5/2019) malam. Mereka memburu penumpang bus yang akan berangkat ke Jakarta untuk menggelar aksi menolak hasil pemilu 22 Mei 2019 mendatang.

Selain melibatkan personel polisi dari Polresta Sidoarjo, aksi sweeping juga melibatkan personel dari Kodim Sidoarjo, Satbrimob Polda Jawa Timur, dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

Baca juga: 7 Fakta Teror Jelang 22 Mei, Ancam Gedung KPU hingga 6 Bom High Explosive

Pantauan KOMPAS.com, selain memeriksa identitas penumpang bus yang mengarah ke wilayah barat, tim gabungan juga memeriksa barang bawaan penumpang.

"Kami mengantisipasi adanya gelombang warga yang berangkat ke Jakarta untuk aksi pada 22 Mei," kata Kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera.

Selain di Terminal Purabaya, aksi sweeping juga digelar di Stasiun Pasar Turi Surabaya. Di Stasiun Pasar Turi, sweeping dilalukan oleh personel Polrestabes Surabaya dibantu personel dari Direktorat Pamobvit dan Direktorat Samapta Polda Jawa Timur.

"Laporan terakhir hingga pukul 9 malam tidak ada personal atau rombongan yang mengarah ke Jakarta," ujarnya.

Baca juga: TKN Minta Bawaslu Pasang Mata Awasi Pelibatan Anak pada 22 Mei 2019

Selain menggelar sweeping dan pemantauan tertutup, Polda Jawa Timur juga gencar menggelar sosialisasi melibatkan tokoh masyarakat dan ulama untuk mencegah rombongan warga Jawa Timur ke Jakarta jelang pengumuman hasil Pemilu 2019.

Ajakan untuk ke Jakarta beredar dari kelompok pendukung 02 yang merasa tidak puas dengan hasil Pilpres 2019. Mereka berencana menggelar aksi di kantor KPU sambil mendengarkan keputusan tentang pemenang Pilpres 2019. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com