Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Rekapitulasi Suara di Surabaya, Sandiaga Uno Diteriaki "Pak Wapres"

Kompas.com - 27/04/2019, 16:59 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Sandiaga Salahudin Uno cawapres nomor urut 02 memantau rekapitulasi suara PPK Kecamatan Wonokromo Surabaya, Sabtu (27/4/2019), di GOR Pancasila Surabaya.

Meski bukan dalam rangka kampanye, Sandi disambut puluhan pendukungnya. Bahkan para pendukung meneriaki Sandi dengan kata-kata "Pak Wapres".

Sandi sendiri menyambut hangat para pendukungnya. Dia juga terlihat melayani para pendukungnya yang meminta foto bersama.

"Kita hanya ingin pastikan jika proses rekapitulasi suara berlangsung jujur dan adil," kata Sandi.

Baca juga: Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga di Riau Buka Posko Pengaduan Kecurangan Pilpres

Dia juga meminta relawan 02 yang bertugas menjadi saksi di PPK Wonokromo untuk tidak lalai memantau rekapitulasi suara.

"Amankan suara 02, dan pelototi setiap prosesnya. Kita berkepentingan proses demokrasi ini berlangsung jujur dan adil," terang Sandi.

Saat dikunjungi Sandi, proses rekapitulasi suara di PPK Wonokromo sedang istirahat.

Sebelum Sandi datang, ada salah seorang anggota PPK yang kelelahan dan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Didampingi Ketua PPK Wonokromo Syamsul Arifin, Sandi hanya memantau hasil rekapitulasi sementara dari luar lokasi rekapitulasi yang sudah diberi tanda khusus oleh PPK.

"Hingga hari ini sudah 60 persen suara yang masuk. 4 atau 5 hari lagi mungkin sudah selesai," kata Syamsul Arifin, Ketua PPK Wonokromo Surabaya.

Baca juga: Warga Menolak, Pemungutan Suara Ulang di Mesap Meisi Manokwari Batal

PPK Wonokromo melakukan rekapitulasi suara yang masuk dari 453 TPS di 6 kelurahan, yakni Kelurahan Wonokromo, Jagir Wonokromo, Ngagel, Ngagelrejo, Darmo, dan Kelurahan Sawunggaling.

Syamsul Arifin enggan memberi bocoran pasangan yang unggul di Kecamatan Wonokromo.

"Saya hanya memastikan seluruh proses rekapitulasi berjalan lancar. Saya tidak pernah melihat angka siapa yang lebih unggul," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com