Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiga Banyak Kecurangan, BPP Prabowo-Sandi Jatim Buka Posko Pengaduan

Kompas.com - 25/04/2019, 17:22 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Jawa Timur, mencurigai banyak praktik kecurangan dalam Pemilu 2019.

Oleh karena itu, BPP Jawa Timur menginstruksikan badan pemenangan di daerah untuk membuka posko pengaduan pelanggaran Pemilu 2019.

Di Surabaya, pelapor selain bisa langsung datang ke kantor BPP Jawa Timur di Jalan Gayungsari dengan membawa bukti, juga bisa melapor melalui pusat panggilan di nomor 085233133282.

Baca juga: BPN Prabowo: Kalau TKN Punya Bukti Kecurangan, Silakan Buktikan

Ketua BPP Jawa Timur Soepriyatno mengatakan, posko pengaduan mendesak harus ada, menyusul maraknya dugaan kecurangan Pemilu 2019 yang ada di Jawa Timur.

"Modusnya banyak dari penggelembungan suara di formulir C1, DPT ganda, mencoblos tanpa formulir C1, hingga menghilangkan daftar hadir," jelasnya.

Kecurangan menurutnya terjadi secara masif, terstruktur dan sistematis.

"Bahkan bersifat brutal karena melibatkan ASN, kepala daerah, hingga aparat penegak hukum," terangnya.

Dia mencontohkan, bahkan Bawaslu di Surabaya sampai merekomendasikan hitung ulang di 60 kelurahan di 26 kecamatan.

"Di Surabaya saja, yang notabene masyarakatnya kritis, bisa ada kecurangan, apalagi daerah-daerah terpencil," ucapnya.

Baca juga: Ditantang Buktikan Kecurangan Pemilu 2019, Ini Respons BPN Prabowo-Sandiaga

Oleh karena itu, pihaknya ikut mendorong KPU Surabaya melakukan rekomendasi Bawaslu Surabaya yang memerintahkan hitung ulang kotak suara di 26 kecamatan di Surabaya.

Anggota komisi XI DPR RI itu mengaku prihatin jika pemilu sebagai instrumen demokrasi di Indonesia diwarnai dengan praktik kecurangan.

"Pemilu ini tidak murah. Menghabiskan dana negara triliunan rupiah. Jadi jangan dibuat mainan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com