Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Website Pendaftaran Mudik Gratis Dishub Jatim Sudah Bisa Diakses

Kompas.com - 21/04/2019, 23:43 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) Fattah Jasin berharap warga Jatim mengikuti program mudik dan balik gratis yang disediakan Pemprov Jatim.

Fattah menyarankan begitu pendaftaran dibuka pada Senin (22/4/2019), masyarakat diminta untuk segera mendaftar karena biasanya beberapa tujuan kabupaten/kota akan langsung habis begitu pendaftaran dibuka.

Warga bisa mendaftar melalui website Dishub Jatim, mudikgratis.dishub.pemprovjatim.go.id. Mulai Senin, website tersebut sudah dibuka dan bisa diakses.

Bagi warga yang tidak akrab dengan pendaftaran online, bisa juga mendaftar secara manual dengan mendatangi kantor Dishub Jatim di Jalan A Yani, Surabaya.

"Pemprov Jatim menargetkan mampu melayani sebanyak 243.000 pemudik di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur," kata Fattah, Minggu (21/4/2019).

Baca juga: 22 April, Dishub Buka Pendaftaran Mudik Gratis ke Seluruh Daerah di Jatim

Syarat yang harus dipenuhi, baik oleh pendaftar online maupun offline, kata Fattah, cukup  menunjukkan e-KTP atau foto kopi e-KTP.

Dishub Jatim menyediakan sebanyak 560 unit bus untuk mengantarkan pemudik menuju kampung halaman. 

Baca juga: Mudik Lebaran ke Jakabaring Bisa Lewat Tol

Ia berharap, masyarakat Jawa Timur tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik ke kampung halaman.

Melalui mudik dan balik gratis ini, lanjut dia, Pemprov Jatim akan memberikan rasa nyaman dan ketertiban umum di jalan raya. 

"Itu yang pemerintah harapkan. Jadi mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan-jalan  yang memang penuh dengan kerawanan. Apalagi roda dua," kata Fattah.

Berikut ini rute mudik gratis yang disediakan Pemprov Jatim:

- Surabaya-Malang-Blitar
- Surabaya-Jember
- Surabaya-Bondowoso
- Surabaya-Situbondo-Banyuwangi
- Surabaya-Pacitan 
- Surabaya-Jember-Banyuwangi Surabaya-Magetan 
- Surabaya-Ponorogo 
- Surabaya-Bojonegoro 
- Surabaya-Tuban 
- Surabaya-Pamekasan 
- Surabaya-Sumenep 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com