Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Hal Istimewa di Konser Ngaji Kebangsaan bersama Slank

Kompas.com - 07/04/2019, 23:17 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Konser Slank dan Ngaji Kebangsaan bersama Mahfud MD dan Yusuf Mansur resmi dimulai.

Acara yang digagas mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) punya misi untuk menyejukkan tensi politik jelang Pilpres 2019 yang belakangan terakhir memanas.

Puluhan ribu Slankers dari berbagai daerah pun memadati lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya.

Baca juga: Ngaji Kebangsaan, Slank Turunkan Tensi Jelang Coblosan Pemilu

Pada kesempatan itu, Gus Ipul mengimbau kepada Slankers untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang.

Ia juga berharap di hari pemilihan nanti suasana tetap damai dan aman.

"Jangan lupa 17 April nanti gunakan hak pilihnya, jangan golput. Sekaligus berdoa, 17 April nanti semua lancar, pemimpinnya bisa memakmurkan Indonesia" kata Gus Ipul, Minggu (7/4/2019) malam.

Gus Ipul meyatakan, malam ini merupakan malam istimewa karena bisa menggelar Konser Slank dan Ngaji Kebangsaan. Ia pun berjanji kepada Slankers untuk menggelar acara serupa tahun depan.

Kata Gus Ipul, setidaknya ada tiga hal yang disyukurinya, yakni Slank tampil dengan formasi lengkap bersama Abdee Negara.

Baca juga: Slank, Mahfud MD, Yusuf Mansur Akan Gelar Konser Ngaji Kebangsaan di Surabaya

Keistimewaan kedua, lanjut dia, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Ustaz Yusuf Mansur juga mengisi kajian di sesi Ngaji Kebangsaan.

Sementara itu, keistimewaan ketiga, Konser Slank dan Ngaji Kebangsaan ini juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Yang ketiga adalah kehadiran Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Alhamdulillah beliau rawuh, biasanya gubernurnya enggak pernah datang," ucap Gus Ipul.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga berpesan kepada masyarakat Jawa Timur untuk tidak golput pada 17 April 2019 mendatang.

"Tolong jaga suasana yang kondusif pastikan Jawa Timur damai. Matur nuwun Gus Ipul yang sudah menyiapkan event ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com