Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Jokowi-Ma'ruf Via Baliho, Caleg Demokrat Ini Siap Dipecat

Kompas.com - 05/04/2019, 22:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com — Neni Eviliana (38)seorang calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dari Partai Demokrat, dalam dua terakhir ramai diperbincangkan di media sosial.

Bukan tanpa sebab, perempuan caleg daerah pemilihan tiga Ponorogo itu memasang baliho bergambar paslon capres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Padahal, seperti diketahui, Partai Demokrat merupakan salah satu partai pengusung capres nomer urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 17 April.

Dalam balihonya tampak gambar Neni mengenakan jaket kebesaran Partai Demokrat berwarna biru serta kerudung biru. Selain itu, tertulis Srikandi Partai Demokrat Jawa Timur untuk DPRD Kabupaten Ponorogo Dapil Tiga, Sooko, Pulung, Pudak, Sawoo, dan Ngebel disertai nomor urut dan nomor partai.

Baca juga: Bawaslu Jatim Kecam Oknum Caleg yang Pukul Panwascam di Pamekasan

Dikonfirmasi Kompas.com via telepon seluler, ibu dua anak ini membenarkan bahwa baliho yang memajang fotonya dan gambar paslon capres-cawapres nomor urut 01 adalah miliknya. Ia mengatakan, meski menjadi caleg Partai Demokrat, Neni terang-terangan mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Dari dahulu saya mendukung. Bahkan saya ikut menjadi relawan. Saya memang tercatat caleg dari Partai Demokrat, tetapi saya memang mendukung capres 01. Dan, itu tidak saya pungkiri. Dan itu jujur," kata Neni kepada Kompas.com, Jumat ( 5/4/2019) sore.

Menurut Neni, baliho tersebut dipasang relawan Jokowi-Ma'ruf di sejumlah titik di Ponorogo. Inisiatif pembuatan gambar dirinya dengan paslon nomor urut 01 itu berasal dari relawan Jokowi-Ma'ruf.

"Relawan yang membuat itu dan yang mendesain hingga memasang juga mereka," kata Neni.

Neni mengatakan, relawan sebelumnya meminta izin memasang baliho tersebut. Namun, ia sendiri tidak mengetahui lokasi pemasangan baliho bergambar dirinya dengan Jokowi-Ma'ruf.

Ia mendapatkan informasi bahwa baliho itu dipasang di Kecamatan Sawoo, Ngebel, dan Kecamatan Pulung. Tiga baliho itu dipasang sekitar tiga hari lalu.

Siap dipecat

Selang sehari setelah baliho terpasang oleh relawan, kata Neni, ia mendapat telepon dari pengurus DPC Partai Demokrat Ponorogo. Pengurus itu meminta agar baliho tersebut dicopot. Namun, pertimbangan waktu kampanye sudah akan habis sehingga baliho itu tidak perlu dicopot. 

"Sebenarnya mau saya copot, tetapi kalau saya sendiri tidak mungkin. Apalagi saat ini teman-teman relawan juga sibuk dan saya juga sibuk. Selain itu juga tinggal beberapa hari," kata Neni.

Ditanya apakah dirinya mengetahui Partai Demokrat menjadi partai pengusung paslon capres-cawapres nomor urut dua? Neni menyadarinya. Namun, ia tidak bisa menolak pilihan hatinya kepada Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau disebut militan Pak Jokowi ya iya. Namanya juga pilihan hati. Tetapi kalau militan partai saya tetap banget dan loyalitas partai tetap. Selain loyal ke Pak Jokowi saya juga tetap memperjuangkan kemenangan partai," kata Neni.

Terkait alasan mendukung Jokowi-Ma'ruf, Neni menyebutkan keberhasilan Jokowi selama menjadi wali kota Solo, gubernur DKI, dan presiden.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com