Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sidang Ahmad Dhani di Surabaya, Surat untuk Prabowo Subianto hingga Tolak Saksi Ahli

Kompas.com - 20/03/2019, 16:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terdakwa kasus "vlog idiot" Ahmad Dhani membawa sepucuk surat untuk Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02. 

Sahid, kuasa hukum Ahmad Dhani, membenarkan hal itu. Namun dirinya enggan menjelaskan detail tentang isi surat tersebut. 

Sementara itu, tim kuasa hukum Ahmad Dhani menolak saksi yang diajukan oleh jaksa penuntut umum dalam sidang lanjutan pada hari Selasa (19/3/2019) itu di Pengadilan Negeri Surabaya.

Alasannya, saksi ahli dianggap tidak memiliki keahlian di bidang teknologi informasi.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Ahmad Dhani: Surat untuk Pak Prabowo

Sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik dengan terdakwa Ahmad Dhani di PN Surabaya, Selasa (19/3/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik dengan terdakwa Ahmad Dhani di PN Surabaya, Selasa (19/3/2019)

Setelah turun dari mobil tahanan, terdakwa Ahmad Dhani membawa sepucuk surat. Pentolan band Dewa 19 itu menyebut surat yang dibawanya itu untuk Prabowo Subianto, capres nomor urut 02.

"Surat ini untuk Pak Prabowo," kata Ahmad Dhani singkat, saat menjawab pertanyaan wartawan sebelum sidang.

Sahid, kuasa hukum Ahmad Dhani dikonfirmasi membenarkan surat yang dibawa Ahmad Dhani ditujukan untuk Prabowo Subianto. Sayangnya, dia tidak menjelaskan detil isi surat tersebut.

"Surat pribadinya Ahmad Dhani untuk Prabowo," terang Sahid.

Baca Juga: Hadiri Sidang "Vlog Idiot", Ahmad Dhani Bawa Surat Pribadi untuk Prabowo

2. Tim kuasa hukum tolak saksi ahli dari jaksa

Ahmad Dhani saat berjalan memasuki ruang sidang PN Surabaya, Selasa (12/3/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Ahmad Dhani saat berjalan memasuki ruang sidang PN Surabaya, Selasa (12/3/2019)

Tim kuasa hukum menolak saksi yang diajukan oleh jaksa penuntut umum dalam sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik melalui "vlog Idiot" Ahmad Dhani.

Saksi ahli itu adalah Dendi Eka Puspawadi dari Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur dianggap tidak memiliki keahlian di bidang teknologi informasi.

"Saksi yang diajukan adalah lulusan teknik, dan tidak memiliki sertifikat keahlian," kata kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian.

Karena saksi tersebut ditolak tim kuasa hukum, maka tim kuasa hukum sama sekali tidak mengajukan pertanyaan kepada saksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com