Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Sempat Tutup Ruas Jalan Surabaya-Madiun

Kompas.com - 06/03/2019, 06:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com — Hujan deras yang melanda di wilayah Kabupaten Madiun selama beberapa jam menyebabkan banjir menutup ruas jalan nasional Surabaya-Madiun di Nampu, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa (5/3/2019) malam.

Akibatnya, hanya kendaraan besar yang bisa melintas di ruas jalan tersebut. Pasalnya ketinggian air banjir yang merendam di ruas jalan tersebut mencapai 60 sentimeter.

Camat Saradan, Setiyono yang dihubungi Kompas.com, Selasa (5/3/2019) malam menyatakan ruas jalan nasional Surabaya -Madiun di Saradan tidak bisa dilewati kendaraan kecil sejak pukul 20.30 malam.

"Hanya kendaraan besar saja yang bisa lewat. Namun saat ini sudah mulai berangsur-angsur turun," kata Setiyono.

Baca juga: Banjir Bandang di Pakistan dan Afghanistan, Setidaknya 45 Orang Tewas

Menurut Setiyono, kendaraan besar yang bisa melintas berupa truk dan bus. Sementara mobil dan sepeda motor tidak bisa melintas di ruas jalan tersebut.

Tak hanya ruas jalan yang terendam banjir, kata Setiyono, dilaporkan banjir juga melanda rumah warga. Bahkan rumah warga di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan terendam tiga meter.

"Tetapi belum bisa kami laporkan jumlah rumah yang terendam. Ini masih dihitung. Tetapi disampaikan airnya sudah masuk rumah hingga ketinggian sampai atap rumah," tandas Setiyono. 

Dini hari, dilaporkan banjir sudah surut dan jalan bisa dilewati.

Kompas TV Berdasarkan informasi dari #BPBDJakarta, melalui akun twitter, 2 pintu air terpantau mencapai status siaga 3 atau waspada, yakni pintu air pos Angke Hulu dan Pasar Ikan. Hingga Selasa (5/3) siang tadi, ketinggian air di 2 pintu air tersebut mencapai kurang lebih 2 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com