Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Program SPP Gratis SMA-SMK di Jatim Mencapai Rp 1,8 Triliun

Kompas.com - 27/02/2019, 05:21 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Program Pendidikan Gratis Berkualitas (TisTas) yang dicanangkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk SMA/SMK di Jatim, akan berlaku pada tahun ajaran baru 2019-2020, atau Juli 2019 mendatang.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan anggaran pembebasan biaya pendidikan itu ke dalam APBD 2019

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rahman, mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk program SPP gratis tersebut hampir mencapai Rp 2 triliun.

"Total satu tahunnya Rp 1,8 triliun. Dana itu yang dibayarkan semua oleh pemerintah provinsi untuk bayari sekolah-sekolah itu," kata Saiful kepada Kompas.com, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: 5 Fakta Program Terobosan Gubernur Khofifah, Gratiskan SPP hingga Utus Emil Temui 3 Kepala Daerah

Saiful menegaskan, Pemprov Jatim akan menjamin penuh biaya pendidikan di SMA/SMK se-Jatim. Ia juga menjamin anak putus sekolah bisa kembali mengeyam pendidikan.

"Kalau SPP sudah digratiskan, tidak ada yang tidak mampu lagi. Karena pemprov jelas menjamin penuh," ujar Saiful.

"Kecuali perilaku putus sekolah karena anaknya tidak mau sekolah atau indisipliner. Itu lain urusannya. Tapi kalau karena faktor ekonomi, mutlak sudah terpenuhi semuanya," tandas Saiful.

Dengan pembebasan biaya pendidikan itu, pihaknya menginginkan agar angka anak putus sekolah di Jatim terus berkurang.

Baca juga: Bulan Depan, Gubernur Khofifah Naikkan Bosda Madin dan Gratiskan SPP

"Harapan kita malah nol atau tidak ada sama sekali anak putus sekolah di Jawa Timur," harapnya.

Sehingga, ia berharap ke depan kualitas pendidikan di Jawa Timur terus terdorong dan bergerak ke arah yang lebih baik.

Selain itu, kata Saiful, kiprah pendidikan di Jawa Timur semakin berkualitas dari segala aspek.

"Sekarang ini pendidikan di Jawa Timur sifatnya sudah menjadi barometer nasional. Dengan begitu kita berharap agar lebih berkualitas lagi di tingkat nasional," ucap Saiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com