Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlintasan KA Diperlebar, Kemacetan di Surabaya Bisa Ditekan hingga 50 Persen

Kompas.com - 23/11/2018, 19:27 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat berharap, pelebaran perlintasan kereta api sebidang di kawasan Mayangkara Wonokromo, dapat menjadi pengurai kemacetan.

Seperti diketahui, perlintasan kereta api di Jalan A Yani, Wonokromo, Surabaya, tepatnya di depan mal Royal Plaza dan Rumah Sakit Islam (RSI) selalu menjadi biang kemacetan di jalan raya.

Namun, kali ini warga Surabaya sudah tidak perlu lagi merasakan kemacetan ketika melewati jalan perlintasan kereta api tersebut.

Sebab, luas jalan yang pada awalnya sempit dan menyebabkan kemacetan itu kini sudah diperlebar. Pengendara yang melintas diklaim tak akan berdesak-desakan bila melewati area jalan tersebut.

Menurut Irvan, pelebaran perlintasan ini telah disesuaikan dengan arus lalu lintas dari arah putar balik Mayangkara dan Frontage Jalan Ahmad Yani.

"Jalan ini sudah menyesuaikan dengan frontage dari arah selatan selebar 17 meter, sehingga diharapkan dari arah selatan aksesibilitas ke utara maupun ke Jetis itu bisa lebih lancar," ujar Irvan, Jumat (23/11/2018).

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan, Dishub Jatim Pasang EWS di Perlintasan KA Sebidang

Irvan mengaku optimistis perlintasan ini dapat mengurangi tingkat kemacetan hingga 50 persen. Alasannya, dengan pelebaran perlintasan itu, maka ada penambahan lajur dari yang semula 4 menjadi 6 lajur.

"Dari pantauan, pukul 08.00 WIB langsung lancar. Karena ada penambahan lajur sehingga pasti mengurangi kemacetan sampai 50 persen," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Tewas Tertabrak Kereta Saat Halau Pengendara yang Terobos Pintu Perlintasan KA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com