Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembobolan Soal UNBK, Polisi Bakal Periksa 7 Siswa SMP

Kompas.com - 10/05/2018, 22:04 WIB
Achmad Faizal,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pendalaman kasus pembobolan soal UNBK SMP di Surabaya terus dilakukan polisi. Dalam waktu dekat, polisi akan memeriksa 7 siswa yang memperoleh fasilitas khusus mendapatkan soal UNBK yang dibobol dan sudah dikerjakan sebelumnya.

"Pekan depan kami akan datangkan 7 siswa yang dimaksud. Mereka diperiksa sebagai saksi dan tentu saja akan didampingi masing-masing orangtuanya," kata Kepala Unit Tindak Pidana Ekonomi, Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Dimas Ferry Anuraga, dikonfirmasi, Kamis (10/5/2018) malam.

Pemeriksaan kepada 7 siswa tersebut, karena polisi ingin mendalami motif pembobolan soal UNBK SMP, dan mendalami keterlibatan orangtua siswa.

"Karena tersangka kepala sekolah mengaku ingin membalas kebaikan orangtua ketujuh siswa dalam kapasitasnya sebagai komite sekolah," ucapnya.

Baca juga: Soal UNBK Disadap, Kepala Sekolah di Surabaya Jadi Tersangka

Selain memeriksa 7 siswa, polisi juga akan memeriksa 2 pegawai lembaga bimbingan belajar milik tersangka KE, yang mengerjakan soal UNBK SMP setelah dibobol oleh IM dan TH dari 5 komputer yang berada di laboratorium SMPN 54 Surabaya, akhir April lalu.

Seperti diberitakan, KE memberi perintah kepada 2 pegawai sekolah IM dan TH untuk membobol soal UNBK SMP sebelum UNBK digelar. Setelah dikerjakan oleh pegawai lembaga bimbingan belajar, jawaban soal itu diberikan kepada 7 siswa SMPN 54.

Ketujuh siswa itu juga diberi waktu khusus untuk mengerjakan soal UNBK, berbeda dengan waktu semua peserta UNBK SMP.

Kepada polisi, KE beralasan ingin mengucapkan terima kasih kepada 7 wali murid siswa dimaksud, karena telah membantu menyelesaikan permasalahan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com