www.kompas.com
Pengusaha otobus di Pasuruan lebih pilih memutar ludruk atau pengajian untuk menghindari tarif royalti dari LMKN yang saat ini belum disosialisasikan, Selasa (19/08/2025) (Dok. PO. Kopi Langit 81)
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+