Kembali ke artikel
1
dari 1
Layar Penuh
Pengusaha otobus di Pasuruan lebih pilih memutar ludruk atau pengajian untuk menghindari tarif royalti dari LMKN yang saat ini belum disosialisasikan, Selasa (19/08/2025)
(Dok. PO. Kopi Langit 81)
Baca berita tanpa iklan.
Gabung Kompas.com+