Umumnya, TPU dibiarkan begitu saja. Paling bagus, pemakaman biasanya hanya dibersihkan oleh ahli warisnya.
Namun TPU Kramat Jati yang berada di Desa Jatiguwi itu, batu nisannya dicat warna warni seperti merah, biru, hijau, dan kuning sehingga tidak terkesan menyeramkan.
Di sisi lain, TPU itu juga rindang dengan adanya dua pohon beringin berukuran besar.
Penjaga TPU Jatiguwi, Tukiman (58) mengatakan pengecatan nisan TPU yang berada di jalur utama Malang-Blitar itu dilakukan pada Ramadhan 2023, tujuannya untuk peremajaan makam ini untuk menghilangkan kesan angker.
"Awal Ramadhan lalu dicat, atas program Desa Jatiguwi," ungkapnya saat ditemui, Sabtu (20/5/2023).
Program pengecatan itu bekerja sama dengan salah satu pabrik rokok setempat, dan proses pengecatan dilakukan dengan menurunkan beberapa pekerja.
"Proses pengecatannya memakan waktu hampir selama 15 hari," jelasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/21/103704378/batu-nisan-tpu-di-malang-dicat-warna-warni-hilangkan-kesan-angker