Salin Artikel

Dirikan M-Zone, Wali Kota Ingin Malang Jadi Gudang Atlet "E-sport"

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendirikan rumah e-sport yang diberi nama M-Zone di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang. Dengan adanya rumah e-sport ini, ditargetkan akan muncul atlet-atlet e-sport profesional yang berprestasi asal Kota Malang.

M-Zone diinisiasi oleh perusahaan pelat merah milik Pemkot Malang, yakni Perumda Tunas Kota Malang bekerja sama dengan perusahaan bidang telekomunikasi, yaitu PT Infra Yes Solusindo.

Para gamer bisa datang setiap hari mulai pukul 08.00-22.00 WIB dengan fasilitas internet gratis.

Selain itu, di M-Zone juga dilengkapi fasilitas, seperti studio podcast, broadcast, battle arena simulation, dan sentra UMKM kuliner. Rumah e-sport itu mampu menampung para gamer dengan kapasitas sekitar 100 orang.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, e-sport merupakan bagian dari aktivitas ekonomi digital yang saat ini berkembang pesat di masyarakat.

"Semakin banyak orang yang menggemari e-sport, saya memahami potensi di Kota Malang, anak-anak yang menggemari dunia IT cukup bagus," kata Sutiaji pada Jumat (31/3/2023).

Menurut dia, Pemkot Malang dari beberapa tahun lalu telah fokus terhadap pengembangan usaha ekonomi digital. Sutiaji yakin bahwa dunia e-sport memiliki ekosistem ekonomi dengan prospek bisnis yang bagus.

Dia memahami bahwa e-sport awalnya dipandang tidak mendukung kegiatan perekonomian. Namun, potensi bisnis itu nyata seperti adanya iklan dan transaksi jual beli fitur saat bermain online game.

"Awalnya seakan-akan tidak memiliki efek domino yang luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi, ternyata saat ini yang main game bukan hanya anak-anak, tetapi orang dewasa juga dan lintas negara. Ketika dilihat proses bermain game ternyata potensi bisnisnya luar biasa," katanya.


Sutiaji berjanji akan meng-upgrade fasilitas yang ada di rumah e-sport supaya semakin bagus. Dia berkeinginan Kota Malang dapat dikenal oleh masyarakat luas sebagai kota digital.

"Karena di sini ada 3.400 mahasiswa yang memiliki latar belakang IT, sehingga e-sport ini bisa berjalan beriringan dan ekosistemnya ada. Saya berharap masyarakat luas mengetahui bahwa Malang ini kota digital," katanya.

Pihaknya juga akan membuat event kompetisi game untuk meningkatkan keterampilan para gamer di Kota Malang sehingga dapat menjaring atlet-atlet dan tim-tim e-sport berkualitas. Selain itu, event kompetisi game bisa menjadi bagian dari potensi bisnis e-sport.

"Nanti ada event-nya, juga tidak di sini saja, di tempat-tempat tertentu akan kami buat, bisa jadi juga di MCC. Nanti dibicarakan lagi dengan cabor (cabang olahraga)-nya. Kami ingin menunjukkan bahwa Kota Malang ini tempat dan gudangnya talenta-talenta para pelaku e-sport," katanya.

Direktur Utama Perumda Tunas Kota Malang Dodot Tri Widodo mengatakan, adanya fasilitas internet gratis diharapkan menarik para gamer untuk datang ke M-Zone.

Menurut dia, koneksi internet menjadi modal utama para gamer sehingga adanya fasilitas gratis dapat mengurangi beban operasional.

"Yang paling penting dalam dunia industri game itu internet connection, kuota sudah seperti sembako saat ini, gamer biasanya sehari bisa menghabiskan Rp 100.000 untuk kuota internet, untuk mobile legend. Di sini kami beri free, silakan bermain di sini," katanya.

Adapun Perumda Tunas Kota Malang menargetkan menerima pendapatan dari berbagi hasil dengan para pelaku UMKM.

"Selebihnya income dari kami, ya hanya revenue sharing dari UMKM, karena target marketnya anak-anak muda maka yang dijual makanan dan minuman enak dan murah, jumlah stan ada 17, rencana ke depan sampai 30 stan, listrik menggunakan solar cell," katanya.

Pemilik PT Infra Yes Solusindo, Yehan Siregar, menyampaikan, konsep integrasi antara rumah e-sport dan UMKM di M-Zone merupakan yang pertama di Indonesia. Menurut dia, kehadiran rumah e-sport itu merupakan momentum bersejarah sekaligus hadiah menjelang HUT ke-109 Kota Malang.

"Ini yang pertama di Indonesia. Jadi kami harap konsep bisa berkelanjutan dan berkembang ke seluruh penjuru nusantara. Rumah e-sport ini diharapkan juga bisa menjadi cikal untuk pengembangan ekosistem dan bisnis e-sport di Tanah Air," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/31/140247178/dirikan-m-zone-wali-kota-ingin-malang-jadi-gudang-atlet-e-sport

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke