Salin Artikel

Kasus Pelemparan Rombongan GP Ansor di Trenggalek, Polisi Tetapkan Tersangka Baru

Pelaku berinisial MAN (16), yang masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan itu ditangkap saat pulang sekolah.

"Dia (pelaku MAN) diamankan  di rumahnya saat setelah pulang sekolah," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim di Polres Trenggalek, Rabu.

Tersangka dalam kasus itu kini berjumlah 12 orang. Sebanyak lima di antaranya berusia di bawah umur. Sementara itu, tujuh pelaku lain yang telah dewasa ditahan.

Penangkapan tersangka MAN dilakukan anggota Satreskrim Polres Trenggalek bersama anggota Jatanras Polda Jatim pada Senin (7/3/2023).

Polisi telah mendatangi rumah tersangka di Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek, usai peristiwa pelemparan, Minggu (5/3/2023) dini hari. Namun, pelaku tak berada di rumah.

“Sebelumnya saat kami datang yang bersangkutan tidak ada di rumahnya. Besoknya kami amankan bersama Tim Jatanras Polda Jatim di rumahnya sepulang sekolah, kemudian ke kantor didampingi oleh ibunya," terang Agus Salim.

Pelaku berinisial MAN ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti turut melakukan pelemparan terhadap rombongan minibus keempat.

Akibat ulah pelaku, kaca mobil bagian kanan minibus yang ditumpangi rombongan peziarah GP Ansor asal Tulungagung itu pecah.

"Kami di-backup oleh Jatanras Polda Jatim, karena menjadi atensi pimpinan, dan korbannya  ormas besar,” ujar Agus Salim.


Sebelumnya, Polisi menangkap para pelaku pelemparan batu, kepada rombongan peziarah GP Ansor asal Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Minggu (05/03/2023) dini hari.

Pelemparan yang dilakukan oleh anggota perguruan silat tersebut, terjadi di Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Desa Jambu, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Aksi pelemparan itu diduga dilakukan anggota perguruan silat dan salah sasaran. Para pelaku hendak menyasar rombongan perguruan silat lain yang akan melintas di jalan tersebut.

"Para tersangka adalah anggota sebuah perguruan silat yang berniat untuk mengganggu perguruan silat lain yang sedang perjalanan pulang dari acara di Madiun," ujar Agus Salim.

Akibat pelemparan itu, mobil ketiga dan keempat dalam rombongan itu rusak. Pengemudi minibus ketiga juga terkena lemparan batu. Minibus ketiga pun kehilangan kendali dan terperosok ke sungai.

"Berdasarkan rangkaian pemeriksaan  insiden tersebut bukanlah Laka Lantas tunggal seperti laporan awal," ujar Agus Salim.

Pengemudi dan satu penumpang dirawat di rumah sakit karena menderita luka parah akibat insiden itu.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/08/202426578/kasus-pelemparan-rombongan-gp-ansor-di-trenggalek-polisi-tetapkan-tersangka

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke