Topang Tol Probowangi, Pemkab Probolinggo Siapkan Kawasan Industri

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Probolinggo berharap, dimulainya pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) dapat mengundang banyak investor ke Kabupaten Probolinggo.

Bahkan, Pemkab Probolinggo menopang pembangunan tol itu dengan membangun kawasan industri di Kecamatan Gending.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto menegaskan, Pemkab Probolinggo membuka pintu seluas-luasnya untuk para investor yang akan berinvestasi di kawasan industri yang dibangun di Kecamatan Gending. Kawasan industri tersebut mampu menampung 40 perusahaan dengan 80.000 karyawan.

"Atas petunjuk Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, kami siap menerima para investor dan bagaimana caranya agar mereka nyaman sehingga mereka tidak ragu untuk berinvestasi,” tutur Ugas saat dihubungi, Selasa (14/2/2023).

Ugas memastikan, para investor akan dikawal langsung oleh Pemkab. Perizinan dan lainnya akan dibantu dengan maksimal. Ia pun meminta para investor untuk tidak khawatir akan gangguan.

"Kami pastikan perizinan dipermudah. Kami hanya berharap, dengan hadirnya investor di Kabupaten Probolinggo, bisa mengangkat perekonomian. Minimal bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru. Wabup sudah mendorong untuk memberi kenyamanan dan tidak akan dipersulit,” kata Ugas.

Untuk mewujudkan itu, pihaknya tetap memperhatikan faktor dan indikator yang berlaku. Di antaranya, tata ruang, perizinan, kondusifitas wilayah, lahan dan lain sebagainya.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi telah resmi dimulai pada Senin (06/02/2023). Namun pada tahap awal ini baru dilakukan untuk ruas Tol Gending-Besuki.

Hal itu ditandai dengan berlangsungnya groundbreaking (peletakan batu pertama) Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo (Gending)-Besuki.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tol Probolinggo-Banyuwangi telah ditandatangani pada tahun 2017.