Salin Artikel

Tanda Tanya Kematian Mahasiswa di Surabaya, Ada Sejumlah Luka tapi Pihak Kampus Sebut akibat Terpeleset, Ayah MRFA: Enggak Masuk Akal

KOMPAS.com - MRFA (19), seorang mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia.

Ayah MRFA, M Yani, mengatakan, pihak kampus menyebutkan bahwa MRFA meninggal akibat terpeleset. 

Namun, Yani merasa janggal dengan kematian anaknya. Pasalnya, dia menemukan sejumlah luka di tubuh anaknya. 

Oleh karena itu, Yani melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Kalau penuturan kata pembinanya, terpeleset di kamar mandi, kan ya enggak masuk akal. Makanya saya laporkan," ujarnya, dikutip dari Tribunnews.

Yani mendapat kabar kematian anaknya pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 22.48 WIB. Kabar duka itu disampaikan tim kesehatan kampus tempat anaknya menempuh pendidikan.

Ia kemudian bergegas ke Rumah Sakit Sukolilo, Surabaya. Di kamar jenazah, Yani melihat jasad anaknya yang terdapat luka di beberapa bagian tubuh.

"Soalnya bibir itu bengkak, pecah terus hidung kanan itu juga bengkak, dahi kanan kiri memar," ucapnya.

"Pipi, leher sama dada memar gosong-gosong semua, terus mulut mengeluarkan darah, enggak ada hentinya," ungkapnya.


Yani menduga bahwa anaknya menjadi korban penganiayaan. Sebab, MRFA kerap mengeluhkan soal perundungan di kampus. Hal itu MRFA ceritakan kepada sang nenek setiap pulang pada akhir pekan.

"Enggak tahu, kalau junior kan. Mungkin sama seniornya dibuat tradisi atau gimana kan, sering dihajar," tuturnya.

Dia menuturkan, MRFA baru lima bulan menjalani perkuliahan.

Penjelasan pihak kampus

Pihak Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya buka suara soal kematian MRFA.

Direktur Poltekpel Surabaya Heru Widada menjelaskan, terdapat 9-12 mahasiswa yang diperiksa oleh penyidik Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya.

"Sudah berjalan sejak tadi siang hingga saat ini," terangnya, Senin (6/2/2023).

Sejumlah mahasiswa yang diperiksa tersebut terdiri dari teman satu angkatan dan senior MRFA.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswa di Surabaya Tewas Diduga Dianiaya, Tubuh Penuh Luka Lebam, Sempat Mengeluh Soal Ini

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/07/064600278/tanda-tanya-kematian-mahasiswa-di-surabaya-ada-sejumlah-luka-tapi-pihak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke