Salin Artikel

"Saya Hanya Takut kalau Lubang-lubang di Jalan Itu Membuat Anak Saya Jatuh"

Sesaat kemudian, Gufron memukul-mukulkan palu untuk memadatkan aspal yang menutup lubang.

"Saya takut, kalau nanti lubang-lubang itu akan membuat anak saya terjatuh. Kalau itu terjadi, kan saya sendiri yang susah," tutur Gufron, Kamis (2/2/2023).

Putrinya selalu melewati jalan itu

Ketakutan Gufron bukan tanpa alasan. Sebab, putrinya bekerja di kota dan setiap hari harus pulang melewati jalan tersebut.

Berbekal peralatan seadanya, Gufron (62) yang sehari-hari mengais rezeki sebagai tukang becak motor, menambal tiap lubang jalan.

Warga Desa Dinoyo, Kecamatan Deket, tersebut rela mengangkut palu hingga kerukan aspal bekas dalam sak di becak motor miliknya.

Matanya awas mencari jalan yang berlubang di sepanjang jalur Deket-Karangbinangun.

"Saya lihat jalan ini rawan kecelakaan, karena setelah tikungan pengguna jalan langsung bertemu jalan rusak berlubang," ujar Gufron.

Menurutnya, lubang-lubang di sepanjang jalan itu berukuran dalam, sehingga sangat membahayakan pengendara.

"Kalau yang tidak tahu jalan di sini, apalagi pas hujan, yang ditakutkan itu bisa jatuh. Karena adanya lubang di jalan, apalagi penerangan jalan juga minim sehingga gelap," kata Gufron.

Aksi menambal jalan berlubang telah dilakukan oleh Gufron selama dua hari.

Gufron menambal lubang jalan saat longgar, sebelum menjalankan aktivitas sebagai tukang becak motor.

"Saya melakukan ini karena ada waktu longgar," ucap dia.

Gufron berharap, hal yang dia lakukan bisa membawa keselamatan bagi pengendara yang melintas di lokasi tersebut, termasuk untuk putrinya sendiri.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengucapkan terima kasih atas aksi kepedulian Gufron terhadap keselamatan pengguna jalan.

Yuhronur juga mengaku telah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan, untuk segera menambal lubang di ruas jalan tersebut.

Terlebih pemerintah menggalakkan peningkatan infrastruktur di ruas jalan Deket-Soko maupun Soko-Karangbinangun sejak tahun 2022.

"Bina Marga Lamongan memang sudah saya perintahkan untuk mengecek, sekaligus melakukan perbaikan menambal lubang. Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang telah dilakukan oleh Pak Gufron," tutur Yuhronur melalui sambungan telepon, Kamis (2/2/2023).

Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan Sujarwo, saat dihubungi terpisah menyatakan, pihaknya langsung terjun ke lokasi dan melakukan perbaikan dengan menutup lubang yang terdapat di ruas jalan tersebut.

Menurutnya, kelayakan jalan dan infrastruktur merupakan prioritas sesuai arahan dari Bupati Lamongan.

Hanya saja, tidak semua pengerjaan proses perbaikan tersebut bisa dilakukan secara bersamaan dalam satu waktu.

"Sebenarnya untuk perbaikan jalan kita lakukan secara berkala, dengan di beberapa ruas juga sudah kita lakukan," ucap Sujarwo.

"Kita enggak menghitung jumlah lubang (yang ada di ruas Deket-Karangbinangun) tapi ruas. Saat ini belum selesai, masih lanjutan pemeliharaan. Sementara yang sudah ditangani sampai saat ini sudah sekitar 1 kilometer," pungkas Sujarwo.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/03/050600278/-saya-hanya-takut-kalau-lubang-lubang-di-jalan-itu-membuat-anak-saya-jatuh-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke