Salin Artikel

Kisah Tukang Becak di Lamongan, Tambal Jalan Berlubang karena Takut Putrinya Celaka, Direspons oleh Pemerintah

Aksi warga Desa Dinoyo ini dilakukan atas inisiatifnya sendiri menggunakan alat dan bahan yang dia miliki.

"Pakai alat dan bahan seadanya saja (untuk menambal lubang jalan)," kata dia, Kamis (2/2/2023).

Aksi tersebut telah dilakukannya selama dua hari berturut-turut, seorang diri.

Tindakan Gufron dilandasi kekhawatiran putrinya akan celaka ketika melintasi jalanan berlubang.

"Saya hanya khawatir. Anak saya itu kan kerjanya di kota dan setiap harinya melintasi jalan ini. Saya lihat jalan ini rawan kecelakaan, karena setelah tikungan pengguna jalan langsung bertemu jalan rusak berlubang," tutur Gufron.

Direspons pemerintah

Aksi tulus Gufron mendapatkan respons dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Lamongan Sujarwo memastikan akan segera melakukan perbaikan jalan.

Terutama jalanan di sekitar Desa Deket Kulon, di mana Gufron menambal beberapa lubang jalan.

"Iya, mulai kemarin sudah dilakukan perbaikan. Rencana yang rusak di ruas Deket-Karangbinangun akan kita tangani semua," ujar Sujarwo saat dihubungi, Kamis (2/2/2023).

Sujarwo menjelaskan, perbaikan untuk jalan berlubang di jalan raya yang ada di Kabupaten Lamongan sebenarnya sudah menjadi fokus perhatian pemerintah.

Hanya saja, tidak semua pengerjaan proses perbaikan tersebut bisa dilakukan secara bersamaan dalam satu waktu.

"Sebenarnya untuk perbaikan jalan kita lakukan secara berkala, dengan di beberapa ruas juga sudah kita lakukan," ucap Sujarwo.

Perbaikan dilakukan untuk meminimalkan angka kecelakaan lalu lintas.

"Kita enggak ngitung jumlah lubang (yang ada di ruas Deket-Karangbinangun) tapi ruas. Saat ini belum selesai, masih lanjutan pemeliharaan. Sementara yang sudah ditangani sampai saat ini sudah sekitar 1 kilometer," kata Sujarwo.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/02/152643978/kisah-tukang-becak-di-lamongan-tambal-jalan-berlubang-karena-takut-putrinya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke