Salin Artikel

Air Sumur di Tuban Tiba-tiba Berubah Jadi Merah, Warga: Jadi Takut Menggunakannya...

Kejadian tersebut ramai diperbincangkan masyarakat setempat. Mereka heran air sumur yang sebelumnya jernih berubah menjadi merah.

Pemilik sumur, Subandi mengatakan, air itu diketahui berubah warna menjadi merah sejak lima hari lalu.

Saat itu, Subandi sedang menimba air dari sumur yang terletak di belakang rumahnya itu untuk memberi minum hewan ternak. Ia kaget melihat air sumur menjadi merah.

"Semula air sumur itu jernih, tapi sekitar lima hari lalu tiba-tiba airnya berubah menjadi warna merah," kata Subandi kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Subandi pun tidak mengetahui penyebab air sumur yang biasa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari itu berubah menjadi merah.

"Jadi takut menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk memberi minum sapi," ungkapnya.

Kejadian aneh tersebut masih diperiksa Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban.

Kepala DLHP Kabupaten Tuban, Bambang Irawan mengatakan, telah menerjunkan tim untuk memeriksa sumur dan mengambil sampel air untuk uji laboratorium.

"Ini baru dugaan, mungkin ada seseorang yang sengaja memasukan pewarna atau juga zat kimia ke dalam sumur yang membuat air berubah warna jadi merah," kata Bambang.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/27/183900678/air-sumur-di-tuban-tiba-tiba-berubah-jadi-merah-warga-jadi-takut

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke