Salin Artikel

Lava Pijar Gunung Semeru Mengalir Sejauh 1 Kilometer

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, belum menunjukkan tanda-tanda penurunan aktivitas vulkanik. Sebab, erupsi berupa letusan dan guguran lava pijar dengan jarak luncur hingga satu kilometer masih terpantau secara kasatmata pada Rabu (11/1/2023).

Berdasarkan catatan Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, pada Selasa (10/1/2023) malam, telah teramati guguran lava pijar dari puncak Kawah Jonggring Saloko dengan jarak luncur 500 - 800 meter.

Selain itu, letusan asap berwarna putih kelabu terjadi sampai 23 kali yang membumbung antara 300 - 400 meter.

Guguran lava pijar kembali teramati pada Rabu (11/1/2023) dini hari sekira pukul 02.22 WIB dengan jarak luncur antara 800 - 1.000 meter mengarah ke Besuk Kobokan.

Selain itu, tercatat ada 25 kali letusan pada periode pengamatan pukul 00.00 - 06.00 WIB. Dua di antaranya teramati secara kasatmata dengan mengeluarkan kolom abu setinggi 300 meter mengarah ke utara.

Kemudian, pada periode pengamatan pukul 06.00 - 12.00 WIB, terdapat 17 kali letusan yang terekam seismograf. Lima di antara letusan itu teramati dengan kolom abu sampai 500 meter.

Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, luncuran lava pijar dengan jarak luncur sekitar 1.000 meter atau 1 kilometer itu tidak menimbulkan dampak langsung pada warga di lereng Semeru.

Namun, Wawan mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat material tampak menumpuk di puncak Semeru.

"Jadi kondisi terakhir Gunung Semeru tadi malam mengeluarkan lava pijar dengan jarak luncur sampai satu kilometer," kata Wawan.

Wawan mengimbau masyarakat untuk tidak berada pada jarak yang sudah ditentukan, yakni dalam radius 13 kilometer dari puncak kawah di sepanjang aliran sungai yang dilewati lahar seperti Besuk Kobokan, Besuk Sat, Besuk Bang dan Besuk Lanang.

"Potensinya bahaya yang pasti APG, jadi masyarakat diminta untuk waspada dan tidak berada di kawasan zona merah yang telah direkomendasikan PVMBG maupun BPBD," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/11/195547078/lava-pijar-gunung-semeru-mengalir-sejauh-1-kilometer

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke