Salin Artikel

20 Anggota Polres Pasuruan Diperiksa Propam Imbas Kaburnya 7 Tahanan

PASURUAN, KOMPAS.com - Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyelidiki dugaan kelalaian anggota yang menyebabkan 7 tahanan Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan kabur pada Minggu (1/1/20223) dini hari.

Sampai saat ini, sudah ada 20 anggota yang diperiksa. 20 anggota itu merupakan petugas piket yang berjaga saat para tahanan tersebut kabur.

Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, 20 anggota yang diperiksa itu terdiri dari tiga orang penjaga tahanan, empat petugas penjagaan depan Mapolres, dan anggota petugas piket berjumlah 13 orang.

"Bid Propam Polda Jawa Timur menyelidiki adanya dugaan kelalaian sekaligus terkait masuknya gergaji ke dalam sel tahanan, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (4/1/2023).

Bayu mengakui bahwa saat 7 tahanan kabur, beberapa anggota penjaga sel tertidur. Sejauh ini, Bayu menyebut pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Bid Propam Polda Jawa Timur.

"Hasilnya, kami masih menunggu penyelidikan Propam Polda Jawa Timur yang saat ini masih berlangsung. Sanksi pasti ada diberikan pada pihak yang seharusnya bertanggung jawab," ujarnya.

"Sanksi itu meliputi sanksi kedisiplinan hingga administratif sesuai kode etik kepolisian," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, 7 tahanan Polres Pasuruan kabur dari sel tahanan Polres Pasuruan, Minggu (1/1/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 03.30 WIB dini hari.

Mereka kabur dengan cara menggergaji teralis besi di bagian barat atas ruang sel tahanan.

Para tahanan itu, 5 di antaranya tahanan Sat Reskoba atas nama Misdani bin Sunaryo, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, M. Hafid alias Men bin Repan, warga Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.

Kemudian, 2 orang tahanan lainnya adalah tahanan Sat Reskrim Polres Pasuruan, yakni tahanan kasus pencurian dengan pemberatan.

Keduanya adalah Sugiarto, warga Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan dan Dedi Yongki bin Ahmad Sholeh, warga Desa Maron Kidul, Kabupaten Probolinggo.

Sementara ini, dua tahanan telah berhasil tertangkap kembali. Yakni, tahanan kasus pencurian dan pemberatan atas nama Sugiarto. Ia ditemukan di rumah kerabatnya di kawasan Kecamatan Tutur, dan satu lagi tahanan kasus narkoba atas nama Jumadi. Ia tertangkap saat bersembunyi di kebun warga Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/04/173929878/20-anggota-polres-pasuruan-diperiksa-propam-imbas-kaburnya-7-tahanan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke