Salin Artikel

Santri Bakar Pondok Rehabilitasi Narkoba di Surabaya Saat Penjaga Asyik Nobar Piala Dunia

Salah satu rumah yang terbakar diketahui merupakan Pondok Rehabilitasi Narkoba milik Yayasan PP Inabah.

Petugas Command Center 112 Surabaya, Amir Rahmat mengatakan, kebakaran diduga kuat dipicu oleh tindakan seorang santri yang membakar sarung di dalam gudang pondok rehabilitasi narkoba.

Santri itu membakar sarung di dalam gudang, sesaat setelah penjaga asrama pergi untuk menonton pertandingan Piala Dunia.

"Saat Penjaga Asrama yayasan pergi nonton bola, salah seorang santri ini, yang terindikasi depresi naik ke atas gudang yang berisikan barang-barang. Dia dengan sengaja membakar sarung sehingga merembet ke barang-barang di sekitarnya," kata Amir di Surabaya, Minggu.

Seketika, api dari dalam gudang yang terletak di lantai dua semakin membesar hingga membakar dua rumah.

Selain pondok rehabilitasi, ada rumah milik warga bernama Karnadi yang juga terbakar.

"Jadi saat api membesar itu, santri yang berada di dalam gudang terjatuh ke bawah. Namun kondisinya baik-baik saja," ucap dia.

Ia menambahkan, proses pemadaman kebakaran memakan  waktu lama. Hal itu terjadi lantaran akses jalan yang sempit.

"Akses jalan kecil, sehingga menggunakan unit kecil yang di lokasi," kata dia.

Sekitar pukul 01.13 WIB api pokok berhasil dipadamkan.

Pembasahan selesai dan lokasi dinyatakan kondusif pada pukul 02.18 WIB.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran di rumah dan pondok rehabilitasi narkoba ini," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/18/145910678/santri-bakar-pondok-rehabilitasi-narkoba-di-surabaya-saat-penjaga-asyik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke