Salin Artikel

Khofifah Sebut Penangan Korban Erupsi Semeru Dibagi Dua, Pemprov Jatim Tangani Kawasan Pronojiwo

Khofifah menyampaikan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur fokus melakukan penanganan terhadap korban erupsi Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Hasil koordinasi Khofifah dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq sesaat setelah erupsi terjadi, Pemerintah Kabupaten Lumajang kesulitan untuk mengakses titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo.

Sebab, akses menuju ke sana tertutup. Jembatan gantung Gladak Perak masih ditutup karena pengecoran pondasi jembatan permanen Gladak Perak.

Selain itu, satu bulan lalu, jalan menuju jembatan gantung juga mengalami longsor sepanjang 50 meter dengan kedalaman sampai 20 meter.

Jalur alternatif Curah Kobokan juga tidak bisa dilewati karena ditutup total sejak luncuran Awan Panas Guguran sejauh tujuh kilometer.

"Kemarin pagi saya langsung koordinasi dengan bupati titik-titik mana yang akan di-support Pemprov, beliau menyampaikan Pronojiwo karena Gladak Perak kondisinya belum memungkinkan dilewati," kata Khofifah di Balai Desa Penanggal, Senin (5/12/2022).

Khofifah menambahkan, untuk sementara, warga Kecamatan Pronojiwo dan Kabupaten Malang yang hendak ke Lumajang diharapkan untuk melewati jalan utama Probolinggo.

"Sementara ini, baik yang dari Pronojiwo dan Malang yang akan ke Lumajang tidak bisa lagi lewat selatan, jadi diharapkan lewat Probolinggo," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/05/192623978/khofifah-sebut-penangan-korban-erupsi-semeru-dibagi-dua-pemprov-jatim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke