Salin Artikel

Muhaimin Iskandar: Ada yang Meminta Saya Mundur dari Capres PKB 2024

"Ada yang datang kepada saya, Gus Muhaimin Mundur aja enggak usah nyapres, banyak sekali tantangan dan akan sulit," katanya saat menghadiri Festival Al-Banjari di Kantor DPW PKB Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (3/12/2022).

Namun dia memastikan tidak akan mundur, karena menjadi calon presiden yang diusung PKB adalah perintah Muktamar.

"Saya jawab, saya maju menjadi calon presiden bukan karena apa-apa, karena perintah, kewajiban dan tanggung jawab ini perintah muktamar," ucapnya.

Muhaimin juga menyampaikan kalau dapat bisikan tentang ancaman serangan yang lebih kencang ke depannya. Tapi dia menegaskan tidak takut, dia tetap akan maju sebagai Capres 2024.

Jelang Pemilu 2019 lalu, Muhaimin percaya diri bakal dipilih Joko Widodo sebagai calon RI-2. Meski, pada akhirnya Imin hanya gigit jari karena Jokowi memilih Ma'ruf Amin jadi cawapresnya.

Gelagat yang sama juga terlihat sejak PKB berkongsi dengan Gerindra. Awalnya, Imin ngotot jadi cawapres.

Dia bilang, percuma jika partainya berkoalisi dengan Gerindra tetapi dia tak bisa maju di gelanggang pemilihan.

"Ya kalau saya enggak di situ (jadi cawapres) ya enggak usah koalisi, ngapain," kata Muhaimin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Baru-baru ini, Muhaimin justru ingin jadi calon RI-1. Menurutnya, PKB dan Gerindra belum bersepakat soal nama capres-cawapres lantaran kedua pimpinan partai sama-sama ngotot jadi calon presiden.

"Belum, kita akan duduk berdua (dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto) karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (21/11/2022).

Imin mengatakan, ia bersikukuh menjadi capres karena hasil Mukatamar PKB 2019 memberinya mandat maju sebagai calon presiden, bukan wakil presiden.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/03/210447478/muhaimin-iskandar-ada-yang-meminta-saya-mundur-dari-capres-pkb-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke