Salin Artikel

Cari Pakan Ternak di Pohon Mangga, Petani Asal Ponorogo Tewas Tersengat Listrik

“Jadi korban bernama Jemali (30) meninggal tersengat listrik saat mencari pakan ternak. Korban memanjat pohon mangga untuk dipotong daunnya guna pakan ternaknya,” ujar Kapolsek Sambit AKP Sutriatna saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Peristiwa itu bermula ketika Jemali mencari daun mangga untuk pakan ternak. Ia mengambil daun mangga di depan rumah Kademin di Desa Besuki, Kecamatan Sambit, Kamis (1/12/2022) pagi.

Tiba di depan rumah Kademin, korban memanjat pohon mangga menggunakan tangga bambu. Di ketinggian sekitar tiga meter, korban memotong ranting pohon mangga.

“Korban menggunakan alat pemotong ranting jenis sabit yang dimodifikasi dengan pegangan pipa besi panjang tiga meter untuk memotong ranting pohon mangga,” jelas Sutriatna.

Saat memotong ranting pohon, Kademin sempat mengingatkan agar korban berhati-hati. Yak lama kemudian, korban berteriak kesakitan lalu terlihat lemas hingga tubuhnya tersandar di pohon.

Tak hanya itu, pemotong ranting jenis sabit dengan modifikasi pegangan pipa besi terlihat melekat di tubuh korban.

“Saat itu juga saksi melihat percikan api dan suara kretek kretek pada alat pemotong ranting jenis sabit. Kademin lalu baru menyadari korban tersengat aliran listrik karena di atas pohon mangga terdapat instalasi kabel listrik besar,” jelas Sutriatna.

Melihat kejadian tersebut, Kademin kebingungan lantaran melihat jasad korban masih berada di atas pohon dengan tubuh terlihat kaku tersandar di ranting pohon mangga. Kademin lalu berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Warga lalu berdatangan dan melepaskan alat pemotong ranting jenis sabit yang dimodifikasi tersebut. Korban jatuh dengan posisi kepala terbentur ke lantai.

Jasad korban lalu dibawa ke RSUD Ponorogo. Namun belum sampai rumah sakit, korban sudah meninggal dunia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/01/213117778/cari-pakan-ternak-di-pohon-mangga-petani-asal-ponorogo-tewas-tersengat

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke