Salin Artikel

Sebarkan Video Asusila, Penjual Mi Ayam di Ngawi Diamankan Polisi

NGAWI, KOMPAS.com - Parno alias Kabul (43), pedagang mi ayam asal Desa Banmati, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, diamankan anggota Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur, terkait peredaran video asusila di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono mengatakan, pelaku ditangkap pada Kamis (24/11/2022) di rumahnya.

"Terduga pelaku merupakan pedagang mi ayam di Ngawi. Kita amankan Hari Kamis (24/11/2022) di rumahnya,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (1/12/2022).

Agung menambahkan, video asusila itu diperankan sendiri oleh terduga pelaku. Video yang tersebar pada pertengahan Bulan Juli itu dinilai meresahkan warga Ngawi.

Sementara itu, pelaku sempat kabur dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dari hasil penyelidikan, pelaku mengakui bahwa yang menyebarkan video asusila melalui aplikasi WhatsApp adalah dirinya.

"Yang menyebarkan video tersebut juga pelaku pemeran pria melalui media sosial,” imbuhnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan terduga pemeran perempuan yang sudah paruh baya.

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 29 jo Pasal 4 ayat 1 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

"Pelaku kita jerat dengan Undang-undang Pornografi," ucap Agung.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/01/132156578/sebarkan-video-asusila-penjual-mi-ayam-di-ngawi-diamankan-polisi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke