Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, polisi telah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus itu.
Polisi pun menetapkan RI (40), anak angkat korban, sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan, Senin (28/11/2022).
"Dari hasil penyelidikan, kami telah menetapkan anak angkat korban sebagai tersangka. Kami tetapkan sebagai tersangka sejak Senin," kata Bayu saat dihubungi, Selasa (29/11/2022).
Berdasarkan pemeriksaan, motif tersangka membunuh korban karena permintaannya tak dikabulkan. Pelaku menyuruh korban meminta uang kepada keluarga lain, tetapi korban menolak.
"Korban ini diminta oleh tersangka untuk meminta uang ke keluarganya yang lain. Alasannya, untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berdua. Tetapi, permintaan itu ditolak korban. Kemudian tersangka jengkel, lalu menghabisi nyawa korban," katanya.
Pelaku memukul dan mencekik korban hingga tewas. Berdasarkan otopsi, korban meninggal karena kekerasan benda tumpul secara terus menerus di bagian kepala.
"Korban dibunuh oleh tersangka di ruang tengah. Setelah itu, tubuh korban diletakkan di kursi ruang tamu," katanya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan dengan kondisi emosi yang terkadang tidak stabil.
Namun, Bayu belum bisa menyimpulkan hal itu karena harus menjalani pemeriksaan dengan psikolog atau psikiater.
Bayu menambahkan, tersangka selama menjalani pemeriksaan dalam kondisi sehat.
"Saat dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan ditanya apakah sehat jasmani rohani, yang bersangkutan (tersangka) menjawab sehat. Setiap kami beri pertanyaan, tersangka bisa menjawab," katanya.
Akibat perbuatannya, tersangka terancam dipenjara dalam waktu cukup lama.
"Tersangka kami jerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Hingga saat ini, kami masih terus melakukan pendalaman atas peristiwa pembunuhan ini," katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/30/184937078/kasus-pembunuhan-nenek-di-kota-malang-anak-angkat-ditetapkan-sebagai
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan