Salin Artikel

2 Jembatan Putus akibat Banjir, Warga 6 Kampung di Banyuwangi Terisolasi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dua jembatan dilaporkan putus hingga membuat warga di enam kampung di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, terisolasi.

Enam kampung itu adalah Kampung Sumberlangsep, Kamplingan, Sumberwaringin, Sumbergandeng, Kampung Pal 4 dan Kampung Pal 6.

Dua jembatan yang putus adalah Jembatan Seng dan jembatan yang ada di dalam kampung.

Jembatan Seng merupakan jembatan yang menghubungkan Perkebunan Sumberjambe menuju enam kampung di Desa Kandangan. Jembatan tersebut berada di utara pos masuk penjagaan Perkebunan Sumberjambe PTPN XII Desa Kandangan.

Sedangkan jembatan yang ada di dalam kampung merupakan jembatan penghubung Kampung Pal 4 dan Kampung Pal 6.

"Kondisinya lumpuh total," kata Muhammad Ajisakha, warga setempat, kepada Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Aji mengatakan, Kampung Pal 6 merupakan wilayah permukiman warga paling ujung yang berada di Desa Kandangan.

"Mereka terisolasi karena jembatan putus," ujarnya.

Tak hanya jembatan putus. Banjir akibat hujan lebat yang terjadi pada Senin (28/11/2022) sore hingga petang juga mengakibatkan badan jalan dipenuhi aliran air.

Banjir tersebut bukan hanya terjadi di Desa Kandangan. Wilayah tetangga, yakni Desa Sarongan juga terdampak banjir.

"Kami juga terkena dampak, beberapa rumah warga kami terendam banjir," kata Kepala Desa Sarongan, Gunoto.

Namun, dia menjelaskan, banjir yang ada di wilayahnya saat ini sudah mulai surut.

"Di sini tidak terlalu parah, kami kemarin sudah berkomunikasi dengan Desa Kandangan, yang paling parah di sana," pungkas Gunoto.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/29/121758378/2-jembatan-putus-akibat-banjir-warga-6-kampung-di-banyuwangi-terisolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke